blank
Ketua Tim Wasdal Covid-19 Mabes TNI AD, Kolonel Pnb. Aldrin Petrus Mongan, S.T.M.Hum.,M.Han saat kunjungan di Pasar Karangayu Kota Semarang, Kamis (1/10/2020). Foto: Ist

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Tim pengawasan dan pengendalian (wasdal) pendisipinan protokol kesehatan Covid-19 Mabes TNI AD mengunjungi beberapa lokasi di Jateng dan di DIY untuk melaksanakan penegakan protokol kesehatan.

Kunjungan yang berlangsung dari 30 September hingga 2 Oktober 2020 ini, bertujuan untuk meninjau dan mengevaluasi penegakan pendisiplinan protokol kesehatan (Prokes).

Kunjungan dipimpin Kolonel Pnb. Aldrin Petrus Mongan, S.T.M.Hum.,M.Han, Paban I/Ren Sops TNI, di antaranya di Jawa Tengah di wilayah Kodim 0733/BS Semarang dan wilayah Korem 072/Pamungkas, di Kodim 0705/Magelang.

Di wilayah Kodim 0733/BS Semarang, pengawasan dan pengendalian pendisipinan protokol kesehatan Covid-19 dengan meninjau tempat keramaian  di Pasar Karangayu, Kelurahan Tlogosari dan Taman Tlogosari.

blank
Ketua Tim Wasdal Covid-19 Mabes TNI AD, Kolonel Pnb. Aldrin Petrus Mongan, S.T.M.Hum.,M.Han memberikan arahan dari pesan pengetatan Protokol Kepada saat kunjungan di Kota Semarang, Kamis (1/10/2020. Foto: Ist)

Tak Bermasker

Saat berada di Pasar Karangayu Semarang, Tim Wasdal masih mendapati adanya pengunjung dan penjual di pasar yang belum mematuhi protokol kesehatan, diantaranya ditemukan adanya warga yang belum memakai masker.

Ketua Tim Wasdal Covid-19 Mabes TNI AD berpesan kepada warga Kota Semarang, untuk mematuhi protokol kesehatan, selalu menggunakan masker ketika ke luar dari rumah, rajin cuci tangan dan menjaga jarak.

Apalagi Kota Semarang masih berada pada zona merah dan jumlah penderita Covid-19 Jawa Tengah masih tinggi dengan urutan ketiga di Indonesia.

“Patuhi protokol kesehatan untuk menjaga. Selalu gunakan masker saat di luar rumah, rajin cuci tangan dan jaga jarak,” pesannya.

Ditambahkan, seberat apa pun pekerjaan masker harus dipakai, sebab masker menjadi alat yang dapat menangkal penyebaran virus.

“Protokol kesehatan di pasar harus ketat, setiap orang harus berupaya meningkatkan kesadaran dengan menerapkan Pola Hidup Sehat ” tegasnya kepada para penjual dan pengelola pasar.

Absa-trs