SUKOHARJO (SUARABARU.ID) – Warga Kampung Madyorejo Barat, Kelurahan Jetis, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo, Rabu malam (30/9) sampai Kamis dinihari (1/10), menggelar acara nonton bareng (Nobar) film G 30 S/PKI. Acara ini digelar di gardu pos ronda Kamling.
Ketua Rukun Tetangga (RT) 01/RW 07, Madyorejo, Jetis, Ir Rudy Setyohadi, dan Koordinator Ronda Kamling, Purwanto, menyatakan, acara Nobar film pemberontakan PKI karya Arifin C Noer ini, disajikan secara gratis untuk warga. Hal ini untuk menyikapi permintaan sejumlah warga yang ingin mengetahui sejarah kelam Bangsa Indonesia di Tahun 1965.
Tokoh masyarakat Kampung Madyorejo, Begug Suwarman, menambahkan, nobar dilaksanakan berkaitan dengan momentum Tanggal 30 September. Yakni tanggal yang 55 tahun lalu, merupakan sejarah hitam bagi perjalanan Bangsa Indonesia, terkait kemunculan pemberontakan G 30 S/PKI.
Kekejaman PKI
Ketua RT 01/RW 07 Madyorejo, Rudy Setyohadi, menyebutkan, banyak generasi sekarang yang belum begitu mengerti soal PKI. Untuk warga berusia muda, tambahnya, yang lahirnya di atas Tahun 1970-an, tidak cukup memiliki pemahaman tentang kekejaman PKI (Partai Komunis Indonesia) dalam membunuh para jenderal secara keji dan biadap.
Salah satu warga yang ikut Nobar, Tri Minarno, menilai film tersebut ada unsur kekerasannya, yang itu kiranya tidak cocok ditonton anak-anak. Untuk anak-anak, tambah Tri Minarno, sebaiknya tidak ikut menonton.
Meskipun kegiatan nobar ini oleh Tri Minarno, dinilai mempunyai tujuan yang baik, yakni untuk mengingatkan kembali peristiwa pemberontakan G30S/PKI Tahun 1965. Yang itu penting untuk dipahamkan kepada generasi muda, termasuk tentang pemahaman terhadap bahaya laten PKI di Indonesia.
Bambang Pur