blank
Perlintasan KA sebidang di Brumbung, Pasar Ganefo Mranggen adalah biang kemacetan. Untuk mengatasi kemacetan itu segera dibangun fly over. Foto: Ist

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Para pemakai jalan dari Semarang menuju Purwodadi akan merasa lega. Jalur macet di perlintasan KA Pasar Ganefo, Brumbung, Mranggen, Kabupaten Demak akan dibangun tahun ini.

Hal ini ditandai dengan penandatanganan kontrak antara Pemprov Jateng dengan pelaksana proyek senilai Rp109 miliar di Kantor Pemprov Jateng, Selasa (29/9).

Proyek ini dikerjakan PT Brantas Abipraya Persero bekerja sama dengan PT Heroni Karya Semesta. Penandatanganan disaksikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Bupati Demak M Natsir.

Ganjar mewanti-wangi pemenang lelang untuk mengerjakan proyek dengan baik. Proyek harus selesai tepat waktu dengan kualitas yang dijaga. “Integritasnya harus dijaga. Jangan dikorup. Kami akan mengawasi ini,” tegasnya.

Ganjar juga meminta masyarakat dilibatkan dalam pengerjaan proyek dengan sistem padat karya.

“Saya titipkan, seoptimal mungkin tolong ajak masyarakat sehingga bisa bekerja padat karya. Ini kan nilainya cukup besar, totalnya Rp109 miliar. Menurut saya, kalau bagian-bagian pekerjaan kecil bisa dishare pada masyarakat, ajaklah mereka bekerja di sana. Cara ini akan membantu mereka semangat, bisa bekerjha dan mendapatkan penghasilan. Maka, spirit gotong royongnya akan tumbuh,” ucapnya.

blank
Penandatanganan proyek pembangunan flyover Ganefo Mranggen ruas Semarang-Godong di Kabupaten Demak yang dikerjakan PT Brantas Abipraya Persero bekerjasama dengan PT Heroni Karya Semesta, disaksikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Bupati Demak M Natsir, Selasa (29/9/2020). Foto: Ist

Ganjar juga meminta pelaksana proyek mempertimbangkan cuaca yang sudah memasuki musim hujan. Selain itu, traffic management diminta diperhitungkan sedetil mungkin, agar pembangunan proyek tidak menimbulkan kemacetan panjang.

“Soal cuaca dan antisipasi kemacetan ini, harus dipertimbangkan mulai sekarang. Tentu kami akan membantu melakukan pengawasan, agar pekerjaan berjalan lancar dan lalulintas tidak terlalu terganggu,” pungkasnya.

Bupati Demak, M Natsir mengatakan, flyover Ganefo akan membantu memperlancar arus ekonomi Demak. Sebab selama ini, kemacetan yang sering ditimbulkan selalu menjadi persoalan tersendiri.

“Kami mendukung penuh. Bukti dukungan masyarakat Demak adalah denan penyelesaian pembebasan lahan yang tidak ada sebulan,” pungkasnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya Jateng, Hanung Triyono mengatakan, proyek ini dikerjakan multiyears dan akan selesai pada 2022. Namun, pihaknya akan melakukan percepatan dan ditargetkan proyek selesai pada 2021. “Kami targetkan adanya percepatan, dan bisa selesai di 2021,” ucapnya.

Hanung menjelaskan, nantinya flyover Ganefo di Brumbung itu akan dibuat melintas di atas perlintasan kereta api sepanjang 700 meter dengan lebar sembilan meter.

Penandatanganan proyek pembangunan flyover Ganefo Mranggen ruas Semarang-Godong di Kabupaten Demak yang dikerjakan PT Brantas Abipraya Persero bekerjasama dengan PT Heroni Karya Semesta, disaksikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Bupati Demak M Natsir, Selasa (29/9/2020).

Hery Priyono-trs