Kabag Protokol Komunikasi Pimpinan (Prokompim) Pemkab Wonogiri, Haryanto, melalui juru warta Esti dan Bintoro, menyatakan, penghargaan tersebut diberikan oleh MarkPlus dan Majalah Marketeers pimpinan Pakar Marketing Hermawan Kartajaya. MarkPlus berkerjasama dengan Majalah Marketeers, memberikan penilaian kepada dinas-dinas di Provinsi Jawa Tengah, dalam aspek pelayanan publik.
Kepala DPMPTSP Kabupaten Wonogiri Eko Subagyo SH, MH, menyatakan, itu tidak terlepas dari upaya perbaikan pelayanan dalam tempo 4 tahun terakhir. Yakni perbaikan kualitas pelayanan, melalui penyederhanaan regulasi perizinan daerah, perizinan dikelola by process, dan pendekatan pelayanan perizinan ke pasar tradisional, kecamatan maupun ke klaster-klaster usaha.
Oleh Eko Subagyo, piagam penghargaan tersebut, Selasa (22/9), diserahkan kepada Pemkab Wonogiri melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Haryono. Penghargaan dari pihak swasta ini, menjadi wujud nyata prestasi, yang memotivasi dan memacu peningkatan kinerja jajaran DPMPTSP.
Dari catatan Markplus menilai bahwa DPMPTSP Kabupaten Wonogiri mampu menyajikan pelayanan investasi dengan kualitas pelayanan prima, dan telah melakukan inovasi pelayanan pro-UMKM dengan pendekatan pelayanan perizinan ke setiap kecamatan.
Tingkat Nasional
Pada periode kepemimpinan Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, telah mendapatkan anugerah di level regional dan tingkat nasional. Yakni sebagai kabupaten pro-Investasi di Tahun 2016 dan 2018.
Dari aspek integritas pelayanan, Tahun 2017 telah terkualifikasi Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan RB. Penghargaan kualitas pelayanan publik dengan kategori sangat baik, diberikan Kementerian PAN dan RB di Tahun 2018 dan 2019.
Berikut pada Tahun 2016 dan Tahun 2018, mendapatkan penghargaan Investment Award dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Bambang Pur