blank

JEPARA (SUARABARU.ID) – Dari portal resmi Satgas Penangganan Covid-19 Jepara https://corona.jepara.go.id/ Kamis jam  21.15 diumumkan, jumlah warga Jepara yang terkonfirmasi covid-19 totalnya mencapai 1.506 orang.  Dari jumlah tersebut 136 orang meninggal dunia.

Dengan demikian angka kematian atau yang biasa disebut fatality rate covid-19 Jepara adalah 9,03 persen. Padahal pada Selasa (15/9-2020) malam jam 20.45  fatality rate atau angka kematian covid-19 Jepara masih sebesar 8,918 persen.

Sedangkan dari sumber yang sama pada tanggal 13 September angkakematian sebesaar 8.79 persen dan meningkat pada  tanggal 14 September 2020 menjadi 8,811 persen. Peningkatan angka kematian pasien covid-19 ini meningkat terus sejak 20 Agustus 2020.

Jika  tanggal 20 Agustus angka kematian akibat covid 19 baru  7,33 persen dan kemudian meningkat pada tanggal 23 Agustus menjadi 7,39 persen, maka pada tanggal 25, 28, 31 Agustus angkanya naik menjadi 8,23 persen

Peningkatan angka kematian kembali terjadi pada tanggal 2 September  menjadi 8,41 persen. Sementara pada tanggal 6 September pagi, angka kematian naik menjadi 8,50 persen. Angka kematian covid-19 ini diperoleh dengan membagi jumlah pasien yang meninggal dengan angka warga yang terkonfirmasi dikalikan 100.

Sedangkan sampai tanggal 16 September kemarin menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara, Mudrikatun jumlah warga yang telah dilakukan swab seluruhnya adalah  5.923 orang. Sedangkan pada waktu yang sama jumlah pasien yang diumumkan terkonfirmasi covid adalah 1.497 orang. Dengan demikian angka positive  rate Jepara adalah 25,27 persen. Angka ini menunjukkan kemampuan tes PCR  yang dilakukan Jepara masih  perlu ditingkatkan. WHO mematok target positif rate 5 persen.

Sementara itu Juru Bicara Satgas Covid-19 Jepara, Muh Ali melalui  Pusdatin BBPD Kamis malam mengumkan kembali 9 orang warga Jepara yang terkonfirmasi covid-19. Mereka berasal dari Mlonggo 1 orang, Nalumsari 4 orang, Welahan,Kedung, Mayong dan Pecangaan masing-masing 1 orang. Dengan penambahan pasien tersebut total  warga Jepara yang terkonfirmasi covifd-19 adalah 1.506 orang.

Oleh sebab itu Ia menghimbau seluruh warga masyarakat Jepara untuk mengembangkan budaya baru memakai masker, cuci tangan dan menghindari kontak langsung serta kerumunan. “Ini salah satu cara efektif uintuk memutus mata rantai penyebaran covid – 19,”ujar Muh Ali.

Hadepe-ua