Satgas Yonif 407/Padma Kusuma diberangkatkan untuk tugas operasi pengamanan perbatasan darat RI-Malaysia, di wilayah Kalimantan Barat. Foto: absa

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Sebanyak 450 prajurit Satgas Yonif 407/Padma Kusuma, diberangkatkan untuk tugas operasi pengamanan perbatasan darat RI-Malaysia, di wilayah Kalimantan Barat.

Upacara pemberangkatan Satgas Yonif 407/Padma Kusuma dipimpin langsung Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Bakti Agus Fadjari SIP MSi, di Pelabuhan Tanjung Emas, Selasa (8/9/2020).

Sebanyak 450 personel Satgas yang berangkat menggunakan KRI Teluk Hading (538) ini, berasal dari organik Yonif 407/Padma Kusuma dan satu Kompi dari Batalyon Kavaleri 2/Turangga Ceta. Tugas mulia menegakkan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia ini, akan dijalankan selama sembilan bulan ke depan.

BACA JUGA : Kapolda Jateng Tutup Latihan Anti Anarkis Brimobda Jateng

Pangdam IV/Diponegoro mengungkapkan, satuan tugas akan membawa nama baik Kodam IV/Diponegoro, TNI bahkan bangsa Indonesia. Sehingga diperintahkan agar dalam melaksanakan tugas operasi, dapat mempertanggungjawabkan dan mewujudkan kepercayaan itu dengan baik.

”Karena itu jaga kekompakkan, loyalitas dan disiplin prajurit, agar kalian dapat melaksanakan tugas dengan baik, selamat, aman dan berhasil,” ungkap Pangdam.

Ditambahkan dia, dalam pelaksanaan tugas nanti, disamping melaksanakan pembinaan teritorial untuk meningkatkan taraf hidup di wilayah perbatasan, yang perlu mendapatkan perhatian adalah memahami situasi dan kondisi wilayah perbatasan RI-Malaysia.

Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Bakti Agus Fadjari SIP MSi memimpin pelepasan pasukan di Pelabuhan Tanjung Emas, Selasa (8/9/2020). Foto: absa

Sesuai Prosedur
”Beberapa permasalahan menonjol wilayah perbatasan yang perlu kalian waspadai adalah pelintas batas secara ilegal, penyelundupan narkoba, ilegal logging dan kerawanan terhadap kemungkinan pemindahan patok-patok batas negara oleh pihak asing,” tegasnya.

Diakhir amanatnya, Jenderal Bintang dua itu menekankan, agar setiap tugas dan kegiatan dilaksanakan dengan benar, sesuai prosedur yang telah dilatihkan. Kesalahan sekecil apa pun dapat mengagalkan pencapaian tugas yang diemban.

”Jadikan pengalaman satuan penugasan sebelumnya, sebagai pelajaran berharga selama bertugas nanti. Jaga dan junjung tinggi nama baik Prajurit Diponegoro, dengan menunjukkan pengabdian terbaik untuk bangsa dan negara kesatuan RI,” pungkasnya.

Hadir dalam kegiatan itu antara lain, Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Widi Prasetijono, Walikota Semarang, Danlanal, Kepala Pelindo, para Danrem, serta Komandan Satuan jajaran Kodam IV/Diponegoro, Ketua dan pengurus Persit Kartika Chandra Kirana PD IV/Diponegoro.

Absa-Riyan