blank
Ketua DPC PPP Wonosobo, Udik Ridawan ketika menunjukan stopmap Surat Rekomendasi Cabup-Wabup Eko-Jefri. Foto : SB/dok

WONOSOBO(SUARABARU.ID)- Ketua DPC PPP Wonosobo Udik Ridawan baru saja menunjukan Surat Rekomendasi Calon Bupati dan Wakil Bupati untuk Eko Purnomo (Bupati Incumbent) dan Wakil Bupati Jefri Asmara (kader PPP).

Surat Rekomendasi tersebut ditunjukan pada sejumlah wartawan saat konferensi pers di Rumah Makan Joglo Kertek, Sabtu (5/9), tadi malam. Udik dalam konferensi pers tersebut didampingi Sekretaris DPC PPP Arisman.

Menurut Udik, dengan keluarnya Surat Rekomendasi dari DPP PPP, maka sudah gugur tugas DPC PPP Wonosobo dalam mengawal rekomendasi sesuai aspirasi masyarakat dan slogan PPP bergerak bersama rakyat.

“Soal rekan koalisi partai, cek sendiri, saya kira teman-teman wartawan sudah mengetahui. Insya Allah jika semua sudah clear, tinggal nunggu waktu untuk melakukan kesepakatan dengan partai tersisa,” katanya.

Udik juga menyampaikan ucapan terima kasih atas doa dan dorongan untuk PPP agar berbuat baik bagi masyarakat Wonosobo dengan cara menghidupkan demokrasi agar berjalan dengan baik.

Koalisi Partai

blank
Konferensi pers terkait Pilkada di Wonosobo digelar PPP di RM Joglo Kertek. Foto : SB/dok

“Mekanisme pendaftaran Insya Allah akan berjalan. Lihat saja nanti. Janji kami untuk melaksanakan kewajiban bergerak bersama rakyat itu sudah selesai,” tegasnya.

Menyinggung koalisi partai, Udik menyebut, politik itu dinamis. Penentuan paslon sudah melewati Rapimpcab yang diikuti pengurus PPP tingkat Kecamatan. Kalau rekom turun berarti sudah berpasangan. Doakan bersama saja semoga Allah SWT meridloi.

“Waktu pendaftaran paslon akan disesuaikan jadwal. Ini kan waktu masih panjang. Last minute, perpanjangan waktu. Nanti cek KPU, persiapan. Ada kader siap. Rekom turun kader bersatu,” tuturnya.

Dikatakan Udik, di Pilkada tidak ada musuh-musuhan. Koalisi besar juga teman semua. Yang penting bagaimana menciptakan demokrasi yang indah di Wonosobo. Membawa daerah ke depan lebih baik. Jangan terkotak-kotak, tidak baik.

“Namanya saja PPP. Tidak terkotak-kotak. Harus bisa menyatukan semuanya. Kalah menang dalam Pilkada itu untuk rakyat Wonosobo. Jadi jangan merasa ada musuh. Semua teman, patner untuk membangun Wonosobo. Cuma caranya yang berbeda,” tandasnya.

Muharno Zarka-Wahyu