Mahasiswa ISI Surakarta dari Prodi DKV FRSD, kreatif merancang permainan GoRona untuk anak-anak, sebagai sarana edukatif pencegahan Covid-19.

SOLO (SUARABARU.ID) – Kuliah Kerja Nyata (KKN) Daring Mahasiswa (Desain Komunikasi Visual (DKV) Fakultas Seni Rupa Desain (FSRD) Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, merancang permainan GoRona. Sarana game ini, dijadikan media sosialisasi pencegahan wabah virus Corona di Mojosongo, Solo.

Program KKN tahun ini, disesuaikan dengan kondisi pandemi Corona Virus Disease (Covid-19), dengan tetap memenuhi protokol kesehatan. Kelompok yang diketuai oleh Devilia Romadhoni Putri S, berinisiatif mebuat media edukasi interaktif pencegahan penyebaran Covid-19. Yakni berupa permainan kartu yang diberi nama “GoRona,” yang kemudian disimulasikan kepada beberapa keluarga di RW. 37 Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta.

Perancangan GoRona, untuk menyikapi sebagian masyarakat yang mengabaikan dan menganggap remeh wabah virus corona. Untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mematuhi protokol kesehatan di era New Normal.

Anak-anak
Sasaran dari permainan GoRona, adalah anak-anak usia 7-13 tahun dengan jumlah pemain antara 2-4 orang. Masing-masing pemain, menerima kartu dalam jumlah yang sama, lalu secara bergiliran membukanya pada kondisi tiap putaran.

Sarana permainan Game CoRona dirancang oleh mahasiswa ISI Surakarta yang melakukan KKN Daring di Mojosongo, Jebres, Solo.

Kartu kondisi berisi berbagai aktivitas yang berpotensi menjadi penularan virus Covid-19 seperti berkumpul, keluar rumah, hingga mencukur rambut. Sebaliknya, kartu bertahan berisi peralatan pencegahan penularan seperti masker, hand sanitizer, hingga face shield. ”Untuk memainkannya diperlukan waktu sekitar 15 menit,” tutur Devilia.

Bayu Adi Susetya, sebagai konseptor dari permainan ini, menjelaskan  selain edukasi tentang Covid-19, GoRona juga dirancang untuk melatih kemampuan berhitung anak. Permainan ini, menerapkan ilmu matematika sehingga dapat menjadi solusi bagi anak yang kurang tertarik dengan mata pelajaran tersebut. Selain itu, dengan dimainkan bersama keluarga, GoRona juga dapat menjadi sarana untuk menjaga keharmonisan rumah tangga khususnya orang tua dan anak.

Kegiatan Kreatif
Tim mahasiswa KKN Daring ini terdiri atas Devilia Romadhoni Putri Srikusumawati, Aji Bagas Putra Pamungkas, Rizky Kurniawan Heriadi, Hamzah Zein, Yudhistira Surya Aji, Fawwaz Muhammad, Muhammad Rakha Putra Alba, Bayu Adi Susetya, dan Daut Hanri Prasdiya. Mereka telah melaksanakan kegiatan kreatif ini, kepada warga masyarakat.

Bersamaan dengan kegiatan KKN Daring, mahasiswa ISI Surakarta, memperkenalkan game GoRona rancangannya ke warga Mojosongo, Jebres, Solo.

Widyastuti, warga RT 1, RW 37 Mojosongo, mengaku senang dengan permainan ini, karena dapat menjadi media alternatif bagi anaknya yang duduk di bangku Kelas 4 SD. Menurutnya, selama pandemi berlangsung sang anak lebih sering bermain game online melalui ponsel. Ia berharap, permainan ini dapat menjadi sarana bagi anaknya untuk belajar sambil bermain.

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Fitri Murfianti SSos, MMed.Kom, menjelaskan, program kerja KKN ini sebagai bentuk penerapan bidang ilmu desain komunikasi visual, untuk solusi dalam ikut mencegah dan menanggulangi wabah di masyarakat. Yakni lewat desain permainan edukasi, yang bersifat informatif, rekreatif, dan edukatif.

Bambang Pur