blank

ASISTEN Deputi (Asdep) Infrastruktur Dasar, Perkotaan dan Sumber Daya Air Kemenko bidang Kemaritiman dan Investasi RI Rahman Hidayat memastikan pembangunan Kawasan Industri Brebes (KIB) berjalan lancar. Pihaknya akan segera menggelar rapat koordinasi dengan seluruh unsur terkait guna menemukan faktor penghambat dan solusi penanganannya agar KIB bisa secepatnya dapat terbangun.

Penegasan tersebut disampaikan Rahman Hidayat saat berkunjung ke Pendopo Bupati Brebes, Rabu (2/9).

“Secepatnya kami akan gelar rakor dengan semua unsur terkait, untuk mendengarkan semua kendala, kebutuhan dan solusinya,” ungkap Rahman.
Sehingga, lanjut Rahman, tidak terkesan menggantung dan lamban. Diakui Rahman, Pandemi Covid-19 menjadi salah satu kendala yang harus disadari bersama. Dan berangsurnya pemulihan kondisi dengan adaptasi kebiasaan baru bisa ada percepatan pembangunan KIB.

Kunjungan Rahman Hidayat beserta rombongan di Pendopo Kabupaten Brebes diterima langsung Bupati Brebes Idza Priyanti SE MH didampingi Sekda Brebes Ir DJoko Gunawan MT, dan beberapa Kepala SKPD terkait dilingkungan Pemerintah Kabupaten Brebes.

Bupati Brebes Idza Priyanti SE MH dalam kesempatan tersebut menyampaikan beberapa hal terkait perkembangan proses pembangunan KIB. Bupati berharap kehadiran Asisten Deputi Infrastruktur Dasar, Perkotaan dan Sumber Daya Air Kemenko bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia Rahman Hidayat bisa lebih mempercepat proses pembangunan KIB.

Idza menyampaikan harapan besar bantuan dan arahan Pemerintah Pusat agar KIB segera terbangun. Harapan tersebut disampaikan mengingat sudah banyak investor yang menunggu kejelasan untuk bisa membangun perusahaanya di Brebes.

“Jangan sampai investornya lari dan pindah ke daerah lain,” desak Idza.

Sekda Brebes Ir Djoko Gunawan MT menyampaikan Pemerintah Kabupaten Brebes sudah menyiapkan beberapa opsi lain guna mewujudkan pembangunan KIB. Salah satunya dengan menyiapkan pihak ketiga yang sudah siap membantu pengembangan KIB, jika PT Wijaya Kusuma tidak sanggup melaksanakan pembangunan KIB.

Nur Muktiadi