blank

MAGETAN, (SUARABARU.ID) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan, Jawa Timur mencatat penambahan lagi tiga pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di wilayah ini, sehingga kasusnya meningkat dari sebelumnya 246 orang menjadi 249 orang.

“Pada hari ini, Kamis, 3 September 2020, Magetan ada tambahan kasus terkonfirmasi positif tiga orang,” ujar Kepala Diskominfo Kabupaten Magetan Saif Muchlissun dalam keterangannya, di Magetan, Kamis malam.

Sesuai data, tambahan kasus tersebut terdaftar sebagai pasien ke-247, ke-248, dan pasien ke-249. Pasien ke-247 berinsial SLS (63) seorang perempuan warga Kecamatan Kawedanan. Pasien melakukan perawatan di rumah sakit di Kabupaten Madiun dengan keluhan disertai nyeri perut,

Pasien ke-248 berinisial SWR (60) seorang perempuan warga Kecamatan Ngariboyo. Yang bersangkutan melakukan perawatan di rumah sakit rujukan pemerintah di Kota Madiun.

Sedangkan pasien ke-249 berinisial RDR (35) seorang laki-laki warga Kecamatan Magetan. Pasien melakukan perawatan di rumah sakit rujukan pemerintah di Magetan.

“Para petugas langsung melakukan pelacakan terhadap pihak-pihak yang telah melakukan kontak erat dengan para pasien terkonfirmasi,” katanya.

Dengan tambahan tiga pasien positif, maka jumlah warga terkonfirmasi COVID-19 di wilayah Magetan secara keseluruhan menjadi 249 orang per tanggal 3 September 2020. Dari jumlah 249 orang tersebut terdapat 171 orang sembuh, 12 orang meninggal dunia, dan sisanya 66 orang dalam perawatan dan isolasi.

Muchlis meminta warga Magetan tetap mendisiplinkan diri dalam menerapkan protokol kesehatan dimana pun berada.

“Di Kabupaten Magetan, penambahan pasien corona hampir setiap hari ada dan tersebar di beberapa kecamatan yang berbeda. Karena itu kita semua harus lebih meningkatkan kewaspadaan. Tidak bosan-bosannya kami mengingatkan kepada seluruh warga Magetan agar tetap waspada. Jangan lengah, tetap menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-9,” katanya pula.

Penambahan kasus konfirmasi juga terjadi di Kabupaten Ngawi. Berdasarkan rilis yang dikeluarkan Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi, kasus konfirmasi baru tersebut bertambah satu orang pada Kamis (3/9), sehingga jumlahnya naik menjadi 87 dari sebelumnya 86 kasus.

Sebanyak 87 kasus konfirmasi tersebut, 64 orang dinyatakan sembuh, 21 orang lainnya masih dalam proses penyembuhan, dan dua meninggal dunia.