blank
Pasangan Afif-Albar yang diusung koalisi besar dalam Pilkada Wonosobo mendatang. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Sampai saat ini belum ada kabar yang pasti terkait Surat Rekomendasi DPP PPP akan jatuh ke siapa. Apakah ke pasangan koalisi besar atau koalisi kecil?

Pasalnya, baik pasangan Afif Nurhidayat dan M Albar yang diusung koalisi besar maupun koalisi Gerindra-PPP, sama-sama tengah melobi untuk mendapatkan rekomendasi dari partai berlambang kakbah tersebut.

Salah satu kader partai Gerindra yang nggak mau disebut namanya mengaku koalisi Gerindra-PPP sebentar lagi terwujud. Sebelum tanggal 4 September 2020 mendatang, koalisi kecil itu gol atau tidak, sudah bisa dilihat.

“Kalau hanya satu pasangan calon, tidak gayeng. Warga nggak punya pilihan lain, selain memilih satu pasangan atau memilih kotak. Makanya musti ada pasangan baru untuk melawan Afif-Albar,” katanya.

Saat ini, katanya, sudah ada 3 nama populer di Wonosobo untuk posisi Calon Bupati dan Wakil Bupati dari Gerinda-PPP. Hanya saja pihaknya belum mau menyebut kepastian nama karena proses politik sedang berlangsung. Dari tiga nama itu nanti akan mengerucut ke satu paslon.

Dua Paslon?

blank
Ketua DPD Perindo Wonosobo, Aan Santoso. Foto : SB/dok

Sementara itu, Afif Nurhidayat sampai Senin (31/8), malam ini, belum memberikan kepastian kapan rekomendasi DPP PPP untuk dirinya dan M Albar akan turun. “Belum” jawabnya ketika ditanya apakah sudah dapat rekomendasi dari DPP PPP.

Ketua DPD Perindo Wonosobo Aan Santoso mengungkapkan hasil Rapat Pleno partainya sepakat mengajukan pasangan Afif-Albar dalam Pilkada 9 Desember 2020 mendatang. Saat ini hasil Rapat Pleno tengah diajukan ke DPW Jateng dan DPP Perindo di Jakarta.

“Iya, pasangan Afif-Albar sudah diajukan ke DPW Perindo Jateng dan DPP Perindo di Jakarta untuk mendapatkan rekomendasi. Jika sudah turun akan segera diserahkan ke Afif-Albar,” kata mantan anggota DPRD Wonosobo tersebut.

Jika akhirnya Surat Rekomendasi PPP dan Perindo jatuh ke Afif-Albar, berarti hanya ada satu pasangan tunggal dalam Pilkada Wonosobo, 9 Desember 2020 mendatang.

Sebab, di luar koalisi besar, tinggal Partai Gerindra yang memiliki 6 kursi di DPRD, tidak cukup untuk mengajukan calon. PPP sendiri memiliki 3 kursi di DPRD setempat.

Tapi jika Gerindra-PPP (9 kursi) gabung dan mengajukan calon sendiri, Pilkada Wonosobo, akan diikuti dua paslon selain Afif-Albar. Siapa paslon yang bakal diusung Gerindra-PPP, semua masih digodok.

Muharno Zarka-Wahyu