blank

BREBES (SUARABARU.ID) – Masyarakat Desa Randusari Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes memiliki terobosan baru untuk menjaga ketahanan pangan. Yakni dengan cara menanam pohon pisang di areal sawah pertanian. Berbagai jenis pisang ditanam secara masal, sehingga desa tersebut mampu menghasilkan komoditas pisang yang bisa dikirim ke berbagai daerah.

“Langkah masyarakat Losari memang jempolan, bisa ngirim pisang ke berbagai daerah, mudah-mudahan nanti bisa ekspor pisang juga yah,” puji Bupati Brebes Idza Priyanti saat panen pisang dan padi ubinan di Desa Randusari, Losari, Brebes, baru-baru ini.

Banyak ragam jenis pisang yang ditanam masyarakat Losari di antaranya pisang Raja Nangka, Raja Bulu, Emas Kirana, Kepok Kuning dan pisang Ambon.
Dengan peningkatan kualitas dan olahan yang bagus, kata Bupati, komoditas pisang ini bisa menembus pasar ekspor.

Eksportir holtikultura di Brebes sudah ada sehingga kemungkinan bisa ekspor pisang bukan hal yang mustahil. Seperti pasta Bawang Merah Brebes sudah berjalan ekspornya ke Arab Saudi dan Bawang Putih juga dilakukan ekspornya melalui Brebes.

“Dari Pemerintah Kabupaten, mengapresiasi apa yang telah dilakukan para petani Losar dengan produksi pisang yang melimpah dan terus meningkat, mudah-mudahan bisa tembus ke pasar ekspor,” ujarnya.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Brebes Yulia Hendrawati menyebutkan, tanam pisang dilakukan oleh berbagai kelompok tani. Diantaranya yang dipanen saat ini dalah milik lahan pertanian Gabungan Kelompok Pertanian (Gapoktan) Fadilah Desa Randusari, Kecamatan Losari Brebes.

Kata Yulia, DPKP terus mendukung dalam upaya peningkatan produksi pisang, terutama dalam pendampingan budidaya pisang. Sungguh menakjubkan, kata Yulia, data yang tercatat ada 151 hektar (ha) dari 525 ha lahan tanaman pisang yang ada di Kota Bawang Merah tersebut. Jumlah tersebut tersebar di 17 kecamatan yang ada di Kabupaten Brebes.

Upaya lain, kata Yulia, DPKP juga memberikan bibit pisang, pembinaan cara budidaya, serta membantu proses pemasaran. “Saat ini pemasaran sudah sampai ke Bandung dan beberapa daerah tetangga. Dan ke depan, kita akan tetus berupaya meningkatkan produksi ini,” ucap Yulia. “Jumlah terbanyak yakni Kecamatan Losari seluas 151 hektar.”

Yulia menjelaskan, dari 151 ha lahan tanaman pisang di Kecamatan Losari tersebut total menghasilkan 1.106 ton. Jumlah tersebut tersebar di beberapa desa, yaitu Desa Kedungeneng, Kalibuntu, Babakan, Randusari, Bojongsari dan Rungkang. Sedangkan angka Produksi pisang di lahan 525 ha se-Kabupaten Brebes, total produksi tanaman pisang di Kabupaten Brebes mencapai 9.595 ton.

Nur Muktiadi