blank
Peletakan batu pertama pembangunan pondok pesantren UNISNU Jepara oleh KH. Ma'mun Abdullah Hazdiq mewakili Habib Luthfi Bin Yahya. ( Foto : Ulil Abshor )

JEPARA (SUARABARU.ID)– Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara melakukan terobosan baru dengan membangun pondok pesantren yang dikhususkan untuk para mahasiswa. Pondok pesantren yang berhaluan Ahlussunah Waljama’ah Annahdliyah bernama “Ats Tsuroyya” ini terletak di desa Tahunan, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara.

Dalam pantauan suarabaru.id, acara peletakan batu pertama yang dilaksanakan pada hari Minggu, (30/8/2020) dihadiri oleh KH. Ma’mun Abdullah Hazdiq sekaligus mewakili Habib Luthfi Bin Yahya yang berhalangan hadir. Hadir pula Bupati Jepara Dian Kristiandi, Kapolres Jepara AKBP Nugroho Tri Nuryanto, Dandim 0719/Jepara Letkol Arm. Suharyono, serta jajaran Forkopimda Kabupaten Jepara.

Sementara dari jajaran NU hadir pula perwakilan PC NU Kabupaten Jepara, Ketua GP Ansor, MWC NU, Fatayat, Muslimat, serta beberapa Badan Otonom NU.

Dalam sambutannya, Ketua Umum Yayasan Pendidikan Islam Nahdlatul Ulama (YAPTINU) Dr. H. Sodiq Abdulloh mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh warga NU yang telah mendukung pembangunan pondok pesantren mahasiswa UNISNU. Karena keberadaan UNISNU dari dulu hingga besar seperti sekarang ini karena dukungan warga masyarakat, khususnya warga Nahdhiyin.

Sementara itu, Ketua Dewan Pembina YAPTINU, Drs. H. Mohammad Najib, M.Si berharap, berdirinya pondok pesantren mahasiswa UNISNU yang berkapasitas 1000 santri dapat mencetak kader-kader NU unggulan yang berahlakul karimah serta siap ditempatkan di mana saja. Bahkan siap memimpin NU di masa depan, lanjutnya.

Kegiatan ini juga dibarengi dengan santunan anak yatim. Acara ditutup dengan peletakan batu pertama pondasi pondok pesantren, diawali dengan KH. Ma’mun Abdullah Hazdiq, Bupati Jepara, Kapolres Jepara, Dandim Jepara, serta Ketua Pengadilan Agama Jepara.

Rdks –  ua