blank
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi membagikan masker kepada pengguna jalan di Purbalingga, belum lama ini. Foto: dok

PURBALINGGA (SUARABARU.ID) – Pemerintah Kabupaten Purbalingga menggelar operasi terpadu sosialisasi dan pendisiplinan warga masyarakat atas penerapan protokol kesehatan pencegahan covid-19. Operasi terpadu dilaksanakan di seluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Purbalingga, mulai 24 Agustus 2020.

Sekretaris Daerah Kabupaten Purbalingga Wahyu Kontardi menyebutkan, operasi terpadu ini bertujuan untuk mentertibkan warga masyarakat yang tidak menggunakan masker. Dalam kegiatan ini akan didukung personil dari TNI, POLRI, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol), Dinas Perhubungan (Dinhub) dan Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK).

Setiap pelaksanaan operasi terpadu mengerahkan minimal 24 personil gabungan. Dalam suratnya Nomor 300/16251, Sekda menyatakan, mencermati perkembangan terkini dan menindaklanjuti Instruksi Presiden No 6 Tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19, perlu untuk terus dan secara massif  memberikan sosialisasi kepada warga masyarakat.

“Sosialisasi kepada masyarakat yang lebih masif dapat dilakukan melalui berbagai media dan setiap ada acara atau kegiatan, baik acara ditingkat RT, desa, kecamatan maupun kabupaten. Operasi Terpadu pendisiplinan masyarakat yang tidak bermasker akan dilakukan di tiap-tiap kecamatan,” katanya.

Sementara Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi dalam setiap kesempatan selalu mengingatkan masyarakat terkait pandemi covid-19 yang belum selesai. Sampai saat ini masih ada pasien yang dirawat di rumahsakit karena positif corona. Meski jumlah angka sembuh dari covid-19 tinggi, namun masyarakat diminta tetap menjalankan protokol kesehatan.

“Bapak Ibu, saya ingatkan covid-19 belum hilang dari bumi Purbalingga dan Indonesia. Oleh karena itu, tetap jaga kesehatan, rajin cuci tangan dengan sabun dan menggunakan masker ketika berada di luar rumah serta jaga jarak.” tutur bupati yang akrab disapa Tiwi, usai menyerahkan bantuan bagi 322 anak yatim/yatim piatu di aula balai desa Kaligondang.

Sebelumnya, Tiwi juga mengingatkan hal yang sama, untuk tetap berpegang pada protokol kesehatan pencegahan penyebaran covid-19. Himbauan yang sama disampaikan ketika menyerahkan bantuan bagi 289 anak yatim/yatim piatu di wilayah Kecamatan Kalimanah.

Ema Rohman-trs