blank
Anggota Babinsa Kodim 0716/Demak, sedang mendengarkan materi pengamanan tahapan Pilkada, dari Komisioner KPU dan Dandim Letkol Arh M Ufiz. Foto: rudy

DEMAK (SUARABARU.ID)– Jelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Demak akhir tahun ini, KPU dan Kodim 0716/Demak, menggelar sosialisasi pengamanan Pilkada, di Aula Makodim, Senin (24/8/2020).

Hadir selaku narasumber pada acara itu, Komisioner KPU Demak Hastin Atas Asih, diikuti seluruh anggota Babinsa, dengan mematuhi protokoler kesehatan.

Dalam sambutannya, Komandan Kodim 0716/Demak Letkol Arh M Ufiz menyampaikan, sosialisasi itu dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada seluruh Babinsa, yang nantinya akan terjun langsung dalam rangka memegang teguh netralitas TNI, sekaligus proses penyelenggaraan Pemilu dengan segala kerawanan yang bisa terjadi.

BACA JUGA : Donasi untuk Santunan dan Bantuan Warga Terdampak Covid-19

”TNI tidak memilih alias netral. Namun demikian, TNI harus tahu bagaimana proses pelaksanaan Pemilu dan kerawanannya, sehingga bisa menyiapkan langkah-langkah antisipatif,” ucap Dandim.

Pada kesempatan itu, Hastin menyatakan, dalam mekanisme Pilkada ada beberapa tahapan yang krusial, dan berpotensi terjadi gejolak.
Seperti tahapan pencalonan, tahapan pemungutan dan penghitungan suara, hingga rekapitulasi hasil penghitungan suara, serta penetapan paslon terpilih.

”Karena itu, untuk mewujudkan penyelenggaraan Pilbup Demak yang lancar, aman, damai serta sehat, dibutuhkan peran aktif dan dukungan seluruh elemen masyarakat, TNI, polri dan seluruh stakeholder,” imbuh Hastin.

Seperti diketahui, Pilkada serentak semestinya dilaksanakan pada 23 September, namun adanya pandemi covid-19 yang melanda negeri ini, KPU Pusat menunda pelaksanaan pesta demokrasi itu, dan memutuskan dilaksanakan pada 9 Desember mendatang, termasuk Pilkada Kabupaten Demak.

Rudy-Riyan