JEPARA(SUARABARU.ID) – Terdorong oleh niat tulus untuk mencerdaskan anak-anak di desa pinggiran, H. Sholikhul HS membuat sebuah perpustakaan. Tujuannya agar anak-anak memiliki kesukaan membaca. Sebab membaca adalah pelita bagi anak-anak dalam meraih masa depannya.
Pria berusia 48 tahun itu yang tinggal di Jl. Jembatan Reco, RT.04/RW.08, Nglembah, Banjaran, Bangsri, Jepara. Ia seorang pengusaha mebel dengan bendera perusahaan Ben Unique Art.
Bersama istrinya, Nurwana Idawati, ia mendirikan perpustakaan yang diberi nama Ben Pinter. Harapannya anak-anak yang berkunjung keperpustakaan tersebut dapat menjadi anak yang pandai dan cerdas. Juga memiliki karakter yang baik.
Saat mulai dibuka tanggal 2 Juli 2017 perpustakaan Ben Pinter memiliki 1001 buah buku yang dibeli dari uang pribadi H. Sholikul HS. Namun kini buku yang dimiliki lebih dari 5000 buah. Sebagian besar adalah buku untuk anak-anak, pelajar dan mahasiswa.
Sedangkan ruangan yang digunakan tergolong besar jika dibandingkan dengan perpustakaan yang dikelola pribadi. Ia menyiapkan ruangan seluas 5X32 meter dan dibagi untuk perpustakaan dan tempat les atau bimbingan belajar. Ia juga menyiapkan arena baca yang nyaman dan tempat permainan tradisional untuk anak-anak.
Kini dalam usianya yang ke tiga tahun, perpustakaan Ben Pinter semakin berkembang. Bahkan anak-anak yang berkunjung semakin hari semakin banyak. Mereka mulai pelajar tingkat PAUD hingga mahasiswa. Para pengunjung perpustakaan ini juga bukan hanya pelajar dari Desa Banjaran tetapi juga berasal dari desa-desa sekitar.
Di perpustakaan Ben Pinter, Ayah dua anak, putra-putri ini sebelum pandemi juga memberikan pelajaran les bahasa Inggris dan pelajaran umum untuk pelajar SD/MI. “Namun karena pandemi untuk sementara diliburkan. Jika kondisi telah membaik, tentu akan kami buka kembali,” ujar H. Sholikhul HS.
Inspirasi ia mendirikan perpustakaan bagi para pelajar ini menurut pria lulusan Pendidikan Guru Agama Negeri ini juga dilatarbelakangi kondisi saat ia sekolah. “Karena keterbatasan, saya tidak mudah mendapatkan buku-buku bacaan yang saya inginkan. Padahal buku itu sangat penting dan berharga,” ujarnya pada SUARABARU.ID.
Harapan kami, anak-anak mendapatkan kesempatan untuk dapat menambah pengetahuan melalui buku. “Dan yang lebih utama, melalui buku-buku itu minat baca anak-anak dapat dibangun. Sebab dalam buku ada banyak ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi anak-anak dalam mengembangkan potensi dirinya,” tambahnya.
Hadepe – ua