blank
JUMPA PERS - Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal, dr Sri Prima Indraswari didampingi Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Kota Tegal Dra Hendiati Bintang Takarini menggelar Jumpa Pers. (foto: nino moebi)

TEGAL (SUARABARU.ID) – Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah telah melakukan swab PCR terhadap warga Kota Tegal, di eks Gedung Samsat Jalan Ki Gede Sebayu Komplek Balai Kota Tegal pada Kamis (30/7/2020). Hasilnya sebanyak 44 orang dinyatakan positif Covid-19.

Selang beberapa hari, Pemerintah Kota Tegal melakukan swab ulang terhadap ke 44 orang tersebut dan hasilnya ternyata negatif Covid-19.

Terkait hal tersebut Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal, dr Sri Prima Indraswari didampingi Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Kota Tegal Dra Hendiati Bintang Takarini menggelar Jumpa Pers dalam rangka menginformasikan perkembangan terkini terkait penyebaran Covid-19 di Kota Tegal, di Pendopo Ki Gede Sebayu Kota Tegal, Rabu (12/8/2020).

Mengawali dr Prima menyampaikan, terkonfirmasi positif covid-19 warga Kota Tegal, Rabu (12/8/2020) ada 36, dirawat 2 orang, isolasi mandiri 1 orang, sembuh 32 orang dan meninggal 1 orang.

Untuk warga bukan Kota Tegal, 31 positif, dirawat 5 orang, isolasi 1 orang, 22 sembuh dan 3 meninggal.

Prima menjelaskan, pada Kamis (30/7/2020) dilaksanakan swab masal bersama Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, sebanyak 64 orang, yang dinyatakan positif 3 orang. Dari 3 orang yang positif, 2 orang merupakan tenaga medis dan 1 orang jemaat gereja.

Saat 3 orang dilakukan swab ulang di laboratorium Prodia, RS Mitra Keluarga Jakarta dan Undip pada 3 Agustus 2020 dan 6 Agustus 2020 hasilnya negatif.

Prima melanjutkan, swab masal yang dilakukan pada 1 Agustus 2020, sebanyak 324 orang dengan hasil swab 41 orang positif. 41 orang yang positif dilakukan swab ulang sebanyak 23 orang pada 6 Agustus 2020 dengan hasil swab keluar pada Senin 10 Agustus 2020 negatif.

Kemudian swab ulang terhadap 18 orang dilakukan pada 8 Agustus 2020 dan hasilnya keluar tadi malam, Rabu (11/8/2020) juga negatif.

Swab masal yang dilaksanakan pada 3 Agustus 2020, terhadap 266 orang dan hasilnya semua negatif.

Untuk swab masal yang dilaksanakan pada 5 Agustus 2020 terhadap 60 orang dan hasil swab ada 1 orang positif yang saat ini masih menjalani isolasi mandiri.

Swab masal pada 6 Agustus 2020 terhadap 65 orang hasil swab semua negatif.

“Semuanya sudah menjalani isolasi mandiri sudah selesai dan hasilnya juga negatif. Jadi mereka sudah bisa kembali ke masyarakat. Mudah-mudahan masyarakat sudah tidak ada kepanikan lagi. Jadi semuanya sudah negatif,” pungkas Prima.

Nino Moebi