JEPARA,(SUARABARU.ID) -Pemerintah Kabupaten Jepara akhirnya mengijinkan warganya menggelar tirakatan pada malam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Republik Indonesia. Namun untuk kegiatan lomba-lomba 17-an tetap tidak diijinkan sebab beresiko terjadinya penularan antar warga.
Hal tersebut disampaikan Bupati Jepara Dian Kristiandi, pada Kamis (13/08/2020) di kantornya terkait dengan banyaknya masukan berkaitan dengan peringatan Kemerdekaan RI ke – 75 yang biasanya diisi dengan berbagai kegiatan.
“Setelah menerima berbagai masukan dan pertimbangan, kami mengijinkan malam tirakatan dengan catatan menerapkan protokoler kesehatan secara ketat,” ujar Dian Kristiandi.
Seperti biasanya menurut Bupati Jepara, malam tirakatan akan berlangsung hari Minggu 16 Agustus 2020, malam. “Biasanya tirakatan ini dilaksanakan di tingkat desa, dusun, RT dan RW. Seluruh masyarakat berkumpul sebagai ungkapan syukur karena mendapatkan anugrah kemerdekaan. Selain ajang silaturahmi, malam tirakatan juga digunakan untuk memanjatkan doa kepada para pahlawan,” tuturnya.
Namun demikian, meskipun diijinkan, bupati kembali mewanti-wanti kepada masyarakat untuk tetap menjaga jarak, memakai masker dan membatasi jumlah undangan.
“Kalau biasanya semua warga baik tua muda, besar kecil diundang, saya harap besok yang diundang cukup kepala keluarga. Kemudian protokol kesehatan harus tetap dijaga,” kata dia. “Jangan lupa kita juga berdoa agar covid-19 segera berakhir,”pinta Dian Kristiandi.
Hadepe-ua
