BATAM (SUARABARU.ID) – Seorang ibu yang hamil dalam kondisi positif covid-19, meninggal saat melahirkan. Tetapi syukurlah, bayinya selamat, Bayi tersebut selanjutnya dirawat suami korban, dan menjalani karantina mandiri di kediamannya, di Perumahan Putra Jaya Kelurahan, Tanjung Uncang, Batam.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Batam, Didi Kusmarjadi, Rabu (12/8) seperti dikutip siberindo.co mengatakan, kasus baru terkonfirmasi positif di Batam, tujuh orang. Empat orang laki-laki dan tiga orang perempuan. Salah satunya, N (40), seorang IRT, sebagai kasus nomor 362 Batam.
”Nyonya N, bayi-nya dirawat suami. Keduanya dipantau tim, karena asimptom. Sementara karantina mandiri,” ungkap Didi.
Nyonya N datang berobat ke RS Graha Hermine Batam dengan keluhan Batuk dan pilek sejak tiga hari sebelumnya, disertai kejang pada saat baru tiba di rumah sakit,” cerita Didi seperti dikyutif di luarbiasa.id grup siberindo.co.
Dengan keluhan yang disampaikan saat periksa, dokter kemudian melakukan pemeriksaan secara intensif dengan melakukan pemeriksaan RDT yang hasilnya nonreaktif. Dilanjutkan rontgen thorax dengan kesan pneumonia.
”Namun kesadaran yang bersangkutan terlihat semakin menurun. Untuk penanganan lebih lanjut yang bersangkutan ditempatkan di ruang perawatan ICU isolasi,” kata Rudi.
Guna memperkuat diagnosis lebih lanjut, kemudian dilakukan swab. Hasilnya diterima dan diketahui positif covid-19.
”Selama dalam perawatan intensif di ruang ICU isolasi rumah sakit, kondisi yang bersangkutan terus memburuk dan akhirnya, 9 Agustus 2020 meninggal dunia,” tambah Rudi.
wied