blank
Wakil Ketua DPRD Jepara Drs H. Junarso mengikuti test swab. (Foto : Humas DPRD )

JEPARA,(SUARABARU.ID) – Test swab terhadap 70 anggota dan staf  Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) telah selesai dilakukan Selasa (4/8-2020). Untuk melakukan Swab  massal ini diperbantukan PCR-mobile milik Pemprov Jateng.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 (GTPP) Jepara dr Fakrudin mengatakan, rencananya, hasil pemeriksaan sampel swab tes ini akan diumumkan Rabu (5/8/2020).

“Swab tes massal ini dilakukan oleh tim  PCR-mobile milik Pemprov Jateng. Sehingga, sampel hasil uji swab bisa diperiksa langsung di lokasi saat itu juga,” ujar Fakruddin.

blank
Wakil Ketua DPRDJepara, H. Pratikno jalani test swab Selasa siang. ( Foto : Humas DPRD Jepara)

Namun walaupun secara teknis pengolahan sampel uji swab dapat selesai hari ini,  tapi secara administratif hasilnya baru diumumkan besok,” kata Fakhrudin saat  memantau pelaksanaan swab.

Dalam pelaksanaan swab tes massal ini, kuota yang disediakan yakni untuk 120 orang.  Jumlah ini diperuntukkan bagi seluruh anggota DPRD Jepara sebanyak 49 orang dan pegawai maupun staf  DPRD sebanyak 21 orang. Kemudian, ditambah keluarga dan kerabat yang mempunyai kontak erat dengan almarhum.

Sementara Sekretaris DPRD Jepara Trisno Santoso menyampaikan, di kalangan dewan ada 70 orang yang mengikuti swab massal ini. Terdiri atas seluruh anggota, pegawai, maupun staf DPRD Jepara. Namun ada sejumlah anggota DPRD yang tidak mengikuti swab massal ini. “Ada dua anggota DRPD ya’ng tidak ikut swab massal karena mereka sudah swab secara mandiri,” kata Trisno.

Dijelaskan oleh Trisno Santoso,  Sekretariat dewan telah mengambil beberapa langkah  termasuk penyemprotan disinfektan atau dekontaminasi sebanyak 3 kali. Untuk pegawai bagian keuangan saat ini semuanya sudah melakukan isolasi mandiri. Ruangan sementara waktu juga dikosongkan untuk disterilkan.

Begitu juga ruangan Ketua DPRD Jepara  masih tertutup rapat usai didekontaminasi. “Protokoler kesehatan lebih diperketat. Selain diberikan bilik sterilisasi, tamu yang berkunjung ke juga akan dibatasi. Kegiatan audiensi juga akan dibatasi maksimal 10 orang,”tambah Trisno Santoso.

Hadepe – ua

blank

blank

blank