blank
Sekda Kota Magelang Joko Budiyono saat sosialiasi Kampung Siaga Covid-19 dan Jogo Tonggo kepada lurah se-Kota Magelang, (Bag Prokompim, Pemkot Magelang)

 

MAGELANG (SUARABARU.ID) – Pemkot Magelang terus menggalakkan upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Salah satunya dengan membentuk Satgas Jogo Tonggo dan tim gugus tugas hingga tingkat RT dan RW.

Sekda Joko Budiyono mengemukakan itu pada sosialiasi Kampung Siaga Covid-19 dan Jogo Tonggo kepada lurah se-Kota Magelang, beberapa hari lalu.

Menurutnya, masyarakat sebagai garda terdepan perlu diberdayakan dalam upaya penanganan Covid-19 secara sistematis, terstruktur dan menyeluruh.

‘’Melalui instruksi Gubernur Jawa Tengah Nomor 1 tahun 2020, Satgas Jogo Tonggo diharapkan pencegahan penyebaran dan penularan Covid-19 bisa dioptimalkan,’’ katanya.

Konsep Jogo Tonggo, lanjutnya,  sepenuhnya murni pemberdayaan masyarakat. Jadi dari, oleh dan untuk masyarakat sendiri, dengan tetap dikawal dan dimonitor oleh pemangku kebijakan di tingkat pemerintah.

Dia menegaskan, Satgas Jogo Tonggo bukan organisasi yang dibentuk dari nol, melainkan mengkonsolidasikan dan mensinergikan seluruh kegiatan-kegiatan organisasi kelompok sosial.

Seperti karang taruna, dasa wisma, posyandu dan warga di tingkat RW serta lembaga dan organisasi di luar wilayah RW yang terkait dengan penanganan Covid-19.

‘’Ada empat bidang tugas pokok Satgas Jogo Tonggo, yakni kesehatan, ekonomi, sosial-keamanan dan hiburan,’’ terangnya.

Plt Kepala Balai Kesehatan Masyarakat (Balkemas) Kota Magelang drg Sulistyowati memaparkan, sosialisasi ini memberikan gambaran tentang protokol kesehatan dan regulasi program Jogo Tonggo yang akan dilaksanakan pada masing-masing RW.

‘’Program Jogo Tonggo akan dilakukan oleh masing-masing RW dengan para relawan untuk mencengah penyebaran Covid-19 dari kluster yang paling kecil,’’ ujarnya.

Joko menuturkan, setiap RW menyiapkan tempat isolasi mandiri khusus apabila di wilayah itu didapati warga yang terkena Covid. Selain itu, setiap kelurahan juga dibekali dengan Jogo Tonggo Kit yang sudah mulai didistribusikan sejak kasus Covid-19 merebak.

Program Jogo Tonggo selanjutnya berdampingan dengan Kampung Siaga Covid-19 yang digagas oleh Polri. Kedua program ini diharapkan mampu mempercepat pemutusan mata rantai penularan Covid-19 di tengah masyarakat.

Kepala Satuan Binmas Polres Magelang Kota AKP Ni Komang Yanti menjelaskan, sebanyak 32 kampung siaga di Kota Magelang sudah disiapkan, namun belum semua dilaunching secara resmi.

‘’Beberapa kampung siaga yang sudah dicanangkan dan ditandai dengan adanya spanduk yang terpasang di kelurahan setempat. Lalu beberapa kampung siaga sudah tersebar di tiga kecamatan di Kota Magelang serta daerah Bandongan karena masuk dalam wilayah Polres Magelang Kota,’’ ungkap Komang.

Rencananya Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito akan berkeliling ke kampung-kampung yang ditunjuk untuk memastikan kesiapan Kampung Siaga Covid-19 sambil menunggu SK yang ditargetkan selesai pada bulan Agustus 2020 ini.

Penulis : pro/kotamgl

Editor : Doddy Ardjono