blank
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi menyerahkan bantuan sapi kurban dari Presiden Jokowi melalui Pemprov Jateng kepada warga Desa Sirau, Kecamatan Karangmoncol, Purbalingga, belum lama ini. (Foto: SB/Dok)

PURBALINGGA (SUARABARU.ID)– Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi menyerahkan bantuan sapi kurban dari Presiden Jokowi melalui Pemprov Jateng kepada warga Desa Sirau, Kecamatan Karangmoncol, Purbalingga. Bupati Tiwi menyampaikan terimakasih atas pemberian bantuan sapi kurban dari jenis Simental Cross seberat kurang lebih 1 ton dari Presiden Ri ini.

Ia memilih Desa Sirau sebagai lokasi bantuan, karena daerah tersebut zona merah angka kemiskinan tinggi. “Sirau termasuk daerah terpelosok jauh dari kota dan di sini kemiskinan tinggi dan tentunya banyak juga yang terdampak Covid-19. Mudah mudahan ini bisa membawa manfaat bagi masyarakat Desa Sirau, dan membawa berkah barokah bagi semuanya,” harapnya.

Bupati atas nama Pemkab Purbalingga mengucapkan selamat merayakan Hari Raya Idul Adha 1441Hijriyah kepada seluruh masyarakat Purbalingga. Semoga Idul Adha ini semakin meningkatkan keimanan dan  ketaqwaan kepada Allah Subhanahuwataala sebagaimana yang dicontohkan Nabi Ibrahim Alaihisalam dan Ismail Alaihisalam.

“Semoga Idul Adha ini menumbuhkan semangat berkurban, semakin meningkatkan kepedulian kita kepada saudara-saudara kita yang terdampak Covid-19,” katanya. Disamping pemberian bantuan hewan kurban dari Presiden, Idul Adha kali ini Pemkab Purbalingga juga menyalurkan bantuan akses pangan hewan qurban sebanyak 20 ekor sapi yang didistribusikan ke 18 kecamatan hari ini dan besok.

Kepala Biro Kesra Provinsi Jawa Tengah, Imam Maskur mengatakan untuk menentukan desa penerima bantuan sapi dari Presiden Jokowi ini, diprioritaskan untuk desa yang kategori sangat membutuhkan. “Di Jawa Tengah ada 14 kabupaten yang termasuk miskin salah satunya Purbalingga, setelah  ditunjuk kabupatennya kita cari desa yang paling sangat membutuhkan, kemudian kami konsultasikan ke Purbalingga dipilih Sirau. Kebetulan Sirau memang desa yang paling jauh dari pusat kota,” ungkapnya.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Purbalingga, KH Roghib Abdurrahman menyampaikan hari raya sejatinya bukan hari kegembiraan sebagian orang akan tetapi seluruh umat. “Zakat Fitrah yang mengiringi Idul Fitri dan Qurban yang mengiringi Idul Adha adalah bukti bahwa Islam menggariskan hari raya melahirkan untuk kegembiraan bersama,” katanya.

Ia melanjutkan, orang yang mampu berqurban maka ia bagikan daging hewan qurban kepada yang tidak mampu, yang barangkali mereka hanya merasakan makan daging setahun sekali. Dari detik ini kita mengambil kesimpulan bahwa memenuhi kebutuhan orang-orang yang membutuhkan dan menggembirakan mereka dengan daging qurban adalah sesuatu yang selalu mengiringi setiap hari raya.

“Kita hadirkan dalam hati bahwa pada saat kita membantu orang-orang yang membutuhkan dan mendoakan, pada hakikatnya kita sedang berbuat baik kepada diri kita sendiri,” tuturnya. Selain diserahkan bantuan sapi, juga diserahkan bantuan sembako sebanyak 200 paket, santunan bencana alam tanah bergerak ke 4 kepala keluarga, bantuan material pemugaran untuk Masjid Nurul Hidayah, Baitul Muslim dan Al-Mutaqin di Sirau.

M Abdul Rohman