TANGSEL (SUARABARU.ID) – Dewan pembina Partai Nasdem Kota Tangsel yang juga Wakil Wali Kota Benyamin Davnie Tangerang Selatan mundur dari kepengurusan Partai Nasdem. Keputusan Benyamin Davnie mundur dikarenakan tidak dapat rekomendasi dari DPP Partai Nasdem untuk maju sebagai calon kepala daerah pada Pilkada Tangsel tahun 2020.
“Saya sudah pamit kepada teman-teman pengurus Partai Nasdem di Tangsel sejak DPP Golkar mempercayakan saya maju sebagai calon kepala daerah. Alhamdulillah teman-teman pengurus Nasdem Tangsel memahami keputusan saya,”kata Benyamin Davnie saat dihubungi tangerangonline, Jumat (31/7).
Ketika disinggung apakah kecewa dengan keputusan DPP Nasdem yang merekomendasikan pasangan Muhamad-Saraswati untuk maju di pilkada Tangsel, Benyamin mengaku, dirinya tidak mempersalahkan keputusan DPP Nasdem yang memilih pasangan Muhamad-Saraswati.
“Saya tidak kecewalah, jangan baper di politik mah. Tidak masalah buat saya karena memang itu kewenangan DPP Nasdem,”katanya.
Diketahui, DPP Nasdem secara resmi menyerahkan rekomendasinya untuk pasangan Muhammad-Sara dalam pencalonan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan di Pilkada Tangsel 2020. Wakil Ketua Umum DPP Partai Nasdem Ahmad M Ali mengatakan, Nasdem memutuskan untuk mengusung Muhamad-Rahayu Saraswati Djojohadikusumo (Sara) dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Tangerang Selatan.
Menurut dia, Nasdem lebih optimistis menang terhadap pasangan itu. “Ada pertanyaan, salah satu kader Nasdem maju sebagai calon wali kota tetapi kemudian kami mengusung Muhammad dengan Sara untuk maju, tentunya karena pertimbangan sangat teknis (berdasarkan hasil kajian),” ujar Ali dalam konferensi pers di Kompleks Parlemen RI, Senayan, Jakarta, Rabu (20/7/2020).
banten.siberindo-wied