SEMARANG (SUARABARU.ID) – Ketua Asosiasi Kota (Askot) PSSI Kota Magelang Joko Budiyono bertekad ”membangunkan” sepak bola Lembar Tidar yang sedang ”tertidur”. Untuk mewujudkan hal itu, PSSI Kota Magelang menyiapkan dua program unggulan. ”Program prioritas pertama adalah menggairahkan lagi olahraga di Kota Magelang khususnya sepak bola. Program kedua, menggelar kompetisi antarklub, dan memacu pembinaan pemain kelompok umur (KU) 11 dan 12 tahun,” ujar Joko yang juga Sekda Kota Magelang.
Sehubungan dengan pembinaan pesepak bola kelompok umur, pihaknya telah menjalin kerja sama dengan Dinas Pendidikan dan sekolah-sekolah. PSSI Kota Magelang juga punya program kerja pembentukan Asosiasi Futsal Kota (AFK) dan peningkatan sumber daya manusia (SDM) untuk wasit, pengawas pertandingan, serta pelatih.
Dia mengakui kotanya dulu populer sebagai salah satu pusat pembinaan sepak bola di Jateng. SMA 5 dikenal sebagai sekolah khusus olahraga (SKO) cabang sepak bola. Tim sepak bola SMA 5 sering menjadi wakil Jateng.
Selain itu, Kota Magelang punya klub Galatama Tidar Sakti. Sayang, kini sepak bola Lembah Tidar tengah menurun drastis. Pada masa wabah corona, PSSI Kota Magelang sementara pasif dulu. Namun, setelah pandemi Covid-19 tuntas, pihaknya siap menghidupkan kompetisi lokal.
”Kami siap menjadi motor penggerak kembalinya sepak bola Lembah Tidar. Kami memperkirakan baru bisa bergerak pada 2021,” ungkap ayah dua anak dan suami Dwi Arni Susprihatiningrum ini. Kendati geliat sepak bola tengah meredup, Kota Magelang tak pernah berhenti memunculkan pesepak bola berbakat.
Ada tiga pemain yang melambung, yakni Andy Setyo Nugroho (Timnas Indonesia Senior) plus si kembar Bagus Kahfi dan Bagas Kaffa (Timnas Indonesia U-19). Joko optimistis sepak bola di daerahnya bisa berbicara lagi di level regional dan nasional. Kotanya sudah memiliki fasilitas olahraga dan infrastruktur yang memadai.
Stadion Moch Soebroto telah memenuhi standar nasional dan dipakai PSIS Semarang untuk memainkan laga di Liga 1. Dia merencanakan membangun tiga lapangan lagi yang fasilitasnya mendekati Stadion Moch Soebroto. Pemkot punya lahan untuk membangun lapangan di SMP 7 dan SMA 5. Stadion Abu Bakrin pun bisa dipakai jika sudah direnovasi. (rr)