KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Masjid Agung Kauman Kebumen akan menggelar Salat Idul Adha 1441H pada Jumat (31/7) besok dengan menerapkan protokol kesehatan, ada jarak jamaah, wajib memakai masker dan dianjurkan bagi yang bertubuh sehat.
Hal itu diungkapkan Bupati Kebumen selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 KH Yazid Mahfudz kepada Suarabaru.id Kamis (30/7) sore.
“Masjid Agung besok menggelar Salat Id namun tetap menerapkan protokol kesehatan. Seperti ada jarak shaf, membawa perlengkapan salat sendiri dan tidak perlu bersalaman atau jabat tangan,”jelas Yazid Mahfudz.
Bupati juga mengingatkan, baik pelaksanaan Salat Idul Adha serta penyembelihan hewan kurban sudah diatur oleh Gubernur Jateng melalui Surat Edaran tertanggal 30 Juli dan disebarkan ke para Bupati dan Walikota. Intinya, untuk pelaksanaan Salat Id di masjid perlu menerapkan protokol kesehatan.
Adapun penyembelihana hewan kurban sesuai Edaran Gubernur, panitia wajib menyediakan area yang cukup luas sebagai tempat untuk memelihata hewan kurban sebelum dipotong. Kemudian bekerja sama dengan Dinas Peternakan dan Dinas Kesehatan setempat untuk memeriksa kesehatan hewan kurban.
Panitia juga perlu memastikan hewan kurban diberi makanan yang sehat dan bersih, menyediakan sarana dan alat pemotong hewan secara bersih, dengan satu orang memeganag satu alat jangan sampai ada pertukaran alat potong hewan. Lokasi penyembelihan ehwan kurban diusahakan jauh dari jangkauan anak-anak.
Menyinggung Salat Idul Adha di Alun-alun Kebumen, Bupati Yazid Mahfufz menyatakan, untuk tahun ini ditiadakan. Mengingat, sampai saat ini masih ada kasus baru Covid-19 sekaligus untuk memutus mata rantai penularan corona.
Pengurus Takmir Masjid Agung Kauman Kebumen KH Mohamad Dawamudin Masdar menjelaskan, akan bertindak sebagai Imam Salat Idul Adha 1441 H Jumat (31/7) besok KH Wahib Mahfudz, pengasuh Pondok Pesantren Al Huda Jetis, Kutosari. Sedangkan Khotib KH Nashiruddin al- Mansyur dan Badal Khotib Mohamad Dawamuddin Masdar.
Menurut Kiai Dawamudin, Salat Idul Adha akan dimulai Pukul 07.00, dengan menerapkan protokol kesehatan. Yakni wajib memakai masker, membawa sajadah sendiri, cuci tangan dengan sabun dan hand sanitizer dan shaf direnggangkan 1 meter.
“Takmir menyiapkan tempat salat sampai di jalan aspal depan gerbang Masjid Agung. Namun sekali lagi jamaah tetap harus mematuhi protokol kesehatan,”ujar ulama yang juga Ketua Tanfidziyah PCNU Kebumen itu.
Komper Wardopo