KUDUS (SUARABARU.ID) – Cara unik dilakukan DPD Partai Nasdem Kudus saat melakukan pindahan kantor. Partai besutan Surya Paloh tersebut melakukan tradisi adat Jawa ketika menggelar acara slup-slupan guna menempati kantornya yang baru, Kamis (30/7).
Dengan dipimpin Pengurus DPD Partai Nasdem H Muhtamat, prosesi pindahan tersebut dilakukan dengan melibatkan sejumlah pengurus dan kader. Sebelum memasuki kantor, mereka melakukan berjalan beriring-iringan dari luar kantor kemudian secara bersama-sama memasuki kantor baru mereka yang berada di jalan Pedawang.
Tak hanya itu, rombongan juga membawa berbagai ‘ubo rampe’ yang kerap digunakan masyarakat Jawa saat prosesi menempati rumah baru. Beberapa barang yang dibawa diantaranya sebuah sentir (lampu pelita), serta perlengkapan rumah tangga seperti sapu, pel, dan beberapa barang lainnya.
Tak beda dengan prosesi pindahan rumah, sesampai di depan pintu, pimpinan rombongan lalu mengetuk pintu dan mengucapkan salam. Dari dalam rumah, seseorang yang dianggap sesepuh kemudian membukakan pintu dan baru mempersilahkan para rombongan masuk kantor.
“Pindahan kantor ini sengaja dengan tradisi Jawa selayaknya masyarakat Kudus saat pindahan rumah. Selain melestarikan tradisi, juga sebagai bentuk ungkapan rasa syukur keluarga besar Partai Nasdem Kudus,”kata Muhtamat.
Anggota Fraksi Partai Nasdem DPRD Kudus tersebut juga menyebut, waktu pelaksanaan slup-slupan tersebut juga dipilih hari yang terbaik menurut hitungan tradisi Jawa. Waktu prosesi pun dilakukan bertepatan dengan saat matahari mulai terbenam.
“Dari hitungan Jawa, hari slup-slupan ini sudah masuk pada Jumat Pon yang dianggap hari baik. Dan ini juga bertepatan dengan malam Hari Raya Idul Adha. Jadi, kami berharap kantor baru yang akan ditempati ini membawa keberkahan,”tandasnya.
Muhtamat menambahkan, pindahan kantor ini dilakukan karena kantor DPD Partai Nasdem yang lama yang berada di Jalan Bhakti, Burikan dinilai kurang representatif. Sementara, kantor baru yang ditempati ini relatif lebih luas dan nyaman.
Keberadaan kantor baru tersebut, kata Muhtamat nantinya juga diharapkan memudahkan upaya konsolidasi partai. “Targetnya tentu Partai Nasdem akan semakin besar dan bisa menambah perolehan kursi di Pemilu,”tukasnya.
Tm-Ab