blank
Komisioner KPU Divisi Sosdikluh Parmas, Ngatiman, saat memaparkan tahapan Pemilukada yang akan diselenggarakan 9 Desember 2020. Foto : hana eswe.

GROBOGAN (SUARABARU.ID)– Badan Kesbanglinmas Kabupaten Grobogan mengikuti kegiatan sosialisasi pilkada serentak 2020. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara virtual dan dipusatkan di Ruang Kerja Wakil Bupati Grobogan, Selasa (28/7/2020).

Sosialisasi tersebut dibuka langsung oleh Bupati Grobogan, Sri Sumarni. Hadir dalam kegiatan tersebut Plt Asisten I Setda Grobogan, Sugiyanto, jajaran Kesbanglinmas dan diikuti 19 camat berikut perangkat desanya di masing-masing kantor kecamatan.

Sementara dua narasumber dihadirkan yakni Ngatiman dari KPU Grobogan dan Sakta Abaway Sakan dari Bawaslu Grobogan.

Kegiatan diawali dengan sambutan dari Kepala Baskesbanglinmas Daru Wisakti. Dalam laporannya, Daru menjelaskan dalam sosialisasi tersebut ditujukan untuk mendukung Pilkada Grobogan yang digelar pada 9 Desember 2020 mendatang.

“Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada masyarakat umum maupun aparatur sipil negara dan jajaran perangkat kecamatan serta desa atau kelurahan di Kabupaten Grobogan. Selain itu juga sosialisasi ini bisa disampaikan kepada masyarakat, terutama
sasaran kepada pemilih pemula,” jelas Daru.

Daru menjelaskan, dalam sosialisasi sesuai PKPU Nomor 5 Tahun 2020 dimana tahapan pilkada tetap dilanjutkan dalam situasi pandemi ini diharapkan berjalan dengan lancar. Terutama tetap
menerapkan protokol kesehatan.

blank
Suasana pelaksanaan Sosialisasi Pilkada Serentak 2020 yang dilaksanakan secara virtual dan dipusatkan di Ruang Kerja Wakil Bupati Grobogan, Selasa (28/7/2020). Foto : hana eswe.

Sementara itu, Bupati Grobogan Sri Sumarni dalam sambutannya menjelaskan, Pemilukada tahun ini memiliki tantangan baru karena harus berjalan secara luber, jurdil dan aman dari Covid-19. Pihaknya optimis, Pemilukada Grobogan tetap berjalan dengan baik meski di tengah pandemi.

“Kepada Bapak dan Ibu Kepala Desa yang bersinggungan langsung kepada masyarakat, tolong sampaikan bahwa kami dari Pemerintah Kabupaten Grobogan dan penyelenggara Pemilu terutama dari KPU dan Bawaslu telah menyiapkan peraturan protokolnya termasuk perlindungan bagi penyelenggara, pengawas, pengaman, dan pemilih.”

“Sehingga pada saatnya nanti, siapapun tidak perlu was-was, dan juga diharapkan patuh terhadap protokol kesehatan yang ada. Dengan demikian, masyarakat akan merasa aman menggunakan hak pilihnya dan Pemilukada tetap berjalan sebagaimana mestinya,” kata Sri Sumarni.

Sementara anggota Komisioner KPU Grobogan Divisi Sosidiklih Parmas, Ngatiman memberikan paparan tentang PKPU nomor 5 tahun 2020 yang merupakan dasar melanjutkan tahapan
pemilukada serentak. Termasuk di wilayah Kabupaten Grobogan.
Pihaknya menjelaskan tahapan-tahapan pemilukada yang berurutan dari mulai tanggal 15 Juni-13
Agustus 2020. Termasuk tentang penggunaan anggaran.

“Untuk pelaksanaan pemilukada Kabupaten Grobogan anggaran yang 60 persennya dipergunakan untuk belanja penyelenggaran pemilu, yang terdiri PPK, PPS, PPDP, TPS dan pemilih. Per satu
pemilih dibiayai pemerintah Rp 36.699,” ujarnya.

Di akhir paparan, Ngatiman membutuhkan dukungan semua pihak, termasuk perangkat kecamatan dan kelurahan agar pelaksaan pemilukada Grobogan dapat berjalan jujur dan adil serta transparan. Meski di tengah pandemi, seluruh masyarakat juga tidak takut lagi berbondong-bondong ke TPS.

“Kami juga dari penyelenggara pemilukada ini tetap mengikuti protokol kesehatan. Dengan penggunaan APD seperti masker. Termasuk dengan rapid tes dan swab yang sudah dilakukan oleh
para PPDP dan komisioner KPU beberapa waktu lalu.”

“Kami juga berharap pelaksanaan Pemilukada Kabupaten Grobogan tetap berjalan dengan lancar, tidak ada masyarakat yang meninggal terpapar Covid-19, atau munculnya klaster Covid-19 dari penyelenggaraan Pemilukada 2020 pada 9 Desember mendatang,” tutupnya.

Hana Eswe-Wahyu