PEMALANG (SUARABARU.ID) – Penderita covid-19 di Kabupaten Pemalang bertambah delapan orang. “Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium yang dilakukan oleh RSUD M Ashari dan RSN Diponegoro Semarang, kami harus menyampaikan dengan rasa prihatin terdapat delapan orang yang terkonfirmasi positif Covid-19,” kata juru bicara Gugus tugas (Gugas) Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pemalang, Tutuko Raharjo, Kamis (16/7/2020) sore.
Kedelapan orang ini merupakan warga Kecamatan Taman yang terbagi dalam empat kelompok, di antaranya yakni cluster Sokawangi, cluster Asemdoyong, pencari surat keterangan kesehatan, dan pelaku perjalanan.
Dari cluster Sokawangi bertambah tiga orang yang positif terpapar Covid-19 yakni dua perempuan berinisial P (44) dan N (54), kemudian satu Laki-laki berinisial W (68). Sedangkan dari Cluster Asemdoyong menambah satu orang yang positif, yakni perempuan berinisial K (50).
Kemudian kelompok yang ketiga yakni pencari surat keterangan sehat menambah dua orang yang positif covid-19. Kedua orang ini mencari surat keterangan kesehatan sebagai syarat pendaftaran Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) dalam Pilkada. Keduanya yakni perempuan berinisial R (29) dan DK (42).
Terakhir, kelompok para pelaku perjalanan menambah dua orang positif covid-19, yakni laki-laki berinisial IH (20) yang memiliki riwayat perjalanan pulang dari suatu Kabupaten di Provinsi Jawa Barat dan laki-laki berinisial C (53) yang memiliki riwayat perjalanan pulang dari Jakarta.
Tutuko menyampaikan bahwa delapan orang tersebut saat ini menjalani isolasi mandiri di rumah dan ada juga yang dirawat di rumah sakit. “Delapan orang yang tadi saya sebut terkonfirmasi positif,,” kata Tutuko.
Di samping menyampaikan tambahan pasien positif covid-19, disampaikan juga tiga orang yang sembuh dan terkonfirmasi negatif covid-19 setelah beberapa waktu lalu dinyatakan terpapar, yakni perempuan berinisial SA (51) dan R (46), kemudian satu laki-laki berinisial S (49).
Dengan update itu, maka data Covid-19 di Pemalang berubah menjadi total positif sejauh 67 orang, dirawat 26, sembuh 38, dan meninggal tiga orang.
Eriko GD
