blank
Salah seorang guru berdiri di ruang kelas yang kosong.(FOTO:SB/Agung)

KENDAL (SUARABARU.ID)-Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dengan sistem zonasi sangat berdampak pada sekolah swasta di Kabupaten Kendal.

Akibat sistem zonasi ini, tak sedikit sekolahan yang kekurangan murid baru.

Salah satu sekolah yang terdampak yaitu SMA NU Al- Hidayah yang ada di jalan Habib
Proyo Kendal. Di sekolah ini, hanya mendapatkan 10 siswa saja.

Wakil kepala kesiswaan, Mashudi mengatakan, sebelumnya ada 15 orang anak yang mendaftar, namun yang akhirnya melakukan daftar ulang hanya 10 orang anak.

Menurutnya, sejak adanya sistem zonasi, SMA NU Al- Hidayah mengalami penurunan pendaftar.

“Tahun 2019 lalu, yang mendaftar sebanyak 35 orang anak. Sedangkan yang daftar ulang sebanyak 25 orang anak. Tahun ini, yang daftar 15 orang anak, sementara yang daftar ulang hanya 10 orang anak,” kata Mashudi.

Dengan adanya sistem zonasi, membuat anak lebih percaya diri diterima di sekolah negeri di zona yang sama.

Adanya pandemi corona, juga berdampak pada penurunan jumlah pendaftar. Sejak bulan Maret 2020 lalu, anak sekolah belajar di rumah, jadi praktis tidak dapat melakukan sosialisasi di sekolahan.

Menurut Mashudi, penyebab lain adalah jumlah pendaftar di SMA NU Al- Hidayah adalah banyaknya sekolah baru yang ada di sekitar kota Kendal.

” Saat ini SMA NU Al- Hidayah sudah terakreditasi A, sarana dan prasarana juga sudah komplit. Ada mushola, ruang laboratorium komputer ada 2 ruang, laboratorium biologi,” terang Mashudi.

Mashudi mengaku, kedepan pihak sekolah akan lebih memaksimalkan lagi dalam persiapan pendaftaran dan pelayanan agar pendaftar lebih meningkat lagi. Agung-mm