SHEFFIELD (SUARABARU.ID) – Upaya Chelsea untuk meraih tiket Liga Champions musim depan mulai menemui kendala. Posisi The Blues tidak nyaman selepas dipukul Sheffield United 0-3 pada laga ke-35 Liga Primer Inggris di Stadion Bramall Lane, Minggu (12/7) dini hari WIB. Si Biru dibuat tak berkutik.
The Blades melaju berkat dua gol David McGoldrick. Satu gol lagi dihasilkan Oliver McBurnie. Bagi Chelsea, ini sebuah pukulan telak. The Blues sudah menelan 11 kekalahan pada musim 2019-2020.
Kini, kedudukan klub London itu di zona Liga Champions terancam Leicester City dan Manchester United (MU). Cesar Azpilicueta dan kolega harus berjuang keras dalam tiga partai sisa untuk mengamankan tiket Liga Champions. Penampilan The Blues memang tidak stabil.
Sejak ditangani Frank Lampard musim, Si Biru melakukan penyegaran di skuad dengan banyak mengandalkan sejumlah pemain muda. Sebut saja Christan Pulisic, Mason Mount, dan Tammy Abraham. Namun, konsistensi mereka belum meyakinkan.
“Yang harus kami lakukan sekarang adalah melupakan kekalahan ini, dan terus berjuang untuk empat besar. Kami masih dalam perlombaan,” ujar Lampard kepada Mirror. Selain barisan pertahanan yang jauh dari meyakinkan, faktor kiper juga ikut berbicara. Kepa Arrizabalaga belum bisa memenuhi ekspektasi di Premier Leauge musim ini.
Mantan penjaga gawang Athletic Bilbao itu bermain 31 kali di Premiership. Hasilnya, cuma ada tujuh clean sheet. Pemain 25 tahun ini mempunyai rasio penyelamatan sebesar 55,8 persen. Pada musim ini, baru ada 53 penyelamatan yang dilakukan Kepa. (rr)