blank
TERIMA BANTUAN: Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari (kelima dari kanan) menerima bantuan secara simbolis dari Perum Bulog. Foto: dok/ist

JAKARTA (SUARABARU.ID)– Di tengah pandemi Covid-19, Perum Bulog telah melaksanakan mandat pendistribusian bantuan beras kepada masyarakat terdampak covid-19. Yang menggembirakan, pendistribusian beras bantuan itu mampu menstabilkan harga bahan pangan pokok itu di pasaran.

Sekretaris Perusahaan Perum Bulog, Awaludin Iqbal mengemukakan hal itu, saat kunjungan silaturahim ke Sekretariat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, di Gedung Dewan Pers, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (7/7/2020).

Dalam kunjungannya ini, Awaludin didampingi Benny S Butarbutar staf khusus Bulog dan tim Humas Perum Bulog yang dipimpin Kabag Humas Perum Bulog Tomi Wijaya.

BACA JUGA : Positif Covid-19 Cenderung Terus Naik, Jateng Tambah 140 Orang

Sedangkan wakil dari PWI ada Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari, Sekjen PWI Pusat Mirza Zulhadi, Wasekjen Suprapto, Ketua PWI Peduli M Nasir, Ketua Bidang Publikasi dan Informasi PWI Peduli Nurcholis MA Basyari, dan sejumlah pengurus PWI lainnya.

Selain berdiskusi, dalam kunjungan silaturahim itu, Awaludin secara simbolis menyerahkan bantuan paket sembako kepada Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari. Paket berupa beras, minyak tanah, telur, dan bahan pangan lainnya itu, akan disalurkan PWI Peduli kepada korban terdampak covid-19. Total bantuan senilai Rp 20 juta.

Prioritas penerima bantuan terutama dari kalangan keluarga wartawan yang perekonomian keluarganya terdampak oleh mewabahnya virus corona, yang dikabarkan telah menjangkau 215 negara menurut catatan situs www.waldometers.

”Saat pandemi covid-19 ini, keberadaan dan kiprah Bulog makin terlihat dan dirasakan masyarakat. Ini juga berkat dukungan pemberitaan yang luas dari rekan-rekan wartawan,” kata Awaludin.

Menurut dia, pendistribusian beras oleh Bulog itu, terbukti dapat mengurangi tekanan terhadap pasar, sehingga tidak bergejolak. Hal itu tampak dari stabilnya stok dan harga pangan khususnya beras, pada masa menjelang dan setelah Idul Fitri 1441 H, pada akhir Mei silam.

blank
FOTO BERSAMA: Usai melakukan silaturahim dilakukan foto bersama. Foto: dok/ist

Beri Apresiasi
Awaludin sendiri mengakui, wartawan dan media tempat mereka bekerja, punya posisi strategis dalam menenangkan masyarakat, sehingga tidak terjadi kegaduhan yang tak berdasar.

Ditambahkan dia, dalam banyak kasus kepanikan masyarakat dalam menyikapi suatu keadaan, seperti stok pangan, lebih banyak dipicu faktor psikologis ketimbang kondisi pasar atau kenyataan di lapangan.

Sementara itu, Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari menyatakan, pihakya sangat mengapresiasi kepedulian Bulog untuk berbagi kepada para korban terdampak covid-19, terutama dari kalangan keluarga wartawan.

”Saya kira Bulog perlu diberikan mandat dan kesempatan untuk juga mengelola sektor pertanian, sebagai corporate farming selaku BUMN. Bulog perlu didukung instrumen yang memadai, agar mampu menjalankan mandat pemerintah untuk mengamankan sektor hulu-hilir pangan, khususnya beras atau padi, jagung dan kedelai,” tukas Atal.

Riyan-Sol