KUDUS (SUARABARU.ID) – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kudus mencatatkan ada 14 tambahan kasus positif baru pada Minggu (5/7). Dari jumlah tersebut, 10 diantaranya merupakan pasien asal Kudus.
Sementara, jumlah pasien yang sembuh juga bertambah sebanyak 4 orang. Namun, ada pula satu pasien yang dilaporkan meninggal dunia setelah dirawat.
Data pasien positif baru adalah sebagaimana berikut:
Pasien Dalam Wilayah
- Laki-laki berusia 56 tahun berdomisili di Desa Megawon Kecamatan Jati. Dirawat di RS Mardi Rahayu tanggal 30 Juni 2020 dengan penyakit penyerta. Memiliki riwayat kontak dengan penderita. Tidak memiliki riwayat perjalanan ke daerah terjangkit.
- Laki-laki berusia 49 tahun berdomisili di Desa Kutuk Kecamatan Undaan. Dirawat di RSUD dr. Loekmono Hadi tanggal 26 Juni 2020 tanpa penyakit penyerta. Tidak memiliki riwayat kontak dengan penderita maupun riwayat perjalanan ke daerah terjangkit.
- Perempuan berusia 67 tahun berdomisili di Desa Panjang Kecamatan Bae. Tidak memiliki penyakit penyerta. Tidak memiliki riwayat kontak dengan penderita maupun riwayat perjalanan ke daerah terjangkit. Penderita sedang menjalani isolasi mandiri.
- Perempuan berusia 23 tahun berdomisili di Desa Medini Kecamatan Undaan. Dirawat di RS Mardi Rahayu tanggal 25 Juni 2020 tanpa penyakit penyerta. Tidak memiliki riwayat kontak dengan penderita maupun riwayat perjalanan ke daerah terjangkit.
- Perempuan berusia 47 tahun berdomisili di Desa Sunggingan Kecamatan Kota. Tidak memiliki penyakit penyerta. Tidak memiliki riwayat kontak dengan penderita maupun riwayat perjalanan ke daerah terjangkit. Penderita sedang menjalani isolasi mandiri.
- Laki-laki berusia 25 tahun berdomisili di Desa Margorejo Kecamatan Dawe. Dirawat di RSUD dr, Loekmono Hadu tanggal 23 Juni 2020 tanpa memiliki penyakit penyerta. Tidak memiliki riwayat kontak dengan penderita maupun riwayat perjalanan ke daerah terjangkit.
- Perempuan berusia 38 tahun berdomisili di Desa Dersalam Kecamatan Bae. Dirawat di RS Mardi Rahayu tanggal 30 Juni 2020 tanpa penyakit penyerta. Memiliki riwayat kontak dengan penderita. Tidak memiliki riwayat perjalanan ke daerah terjangkit.
- Laki-laki berusia 53 tahun berdomisili di Desa Singocandi Kecamatan Kota. Tidak memiliki penyakit penyerta. Tidak memiliki riwayat kontak dengan penderita maupun riwayat perjalanan ke daerah terjangkit. Penderita menjalani isolasi mandiri.
- Laki-laki berusia 42 tahun berdomisili di Desa Tanjung Karang Kecamatan Jati. Dirawat di RS Mardi Rahayu tanggal 30 Juni 2020 dengan penyakit penyerta. Tidak memiliki riwayat kontak dengan penderita maupun riwayat perjalanan ke daerah terjangkit.
- Laki-laki berusia 62 tahun berdomisili di Desa Pedawang Kecamatan Bae. Dirawat di RS Mardi Rahayu tanggal 30 Juni – 4 Juli 2020. Tidak memiliki riwayat kontak dengan penderita maupun riwayat perjalanan ke daerah terjangkit.
Pasien Luar Wilayah
- Perempuan berusia 34 tahun berdomisili di Welahan Kabupaten Jepara. Dirawat di RS Mardi rahayu tanggal 26 Juni 2020 tanpa penyakit penyerta. Memiliki riwayat perjalanan ke daerah terjangkit. Tidak memiliki riwayat kontak dengan penderita.
- Bayi laki-laki berdomisili di Welahan Kabupaten Jepara. Dirawat di RS Mardi rahayu tanggal 26 Juni 2020 tanpa penyakit penyerta. Memiliki riwayat perjalanan ke daerah terjangkit. Tidak memiliki riwayat kontak dengan penderita.
- Laki-laki berusia 50 tahun berdomisili di Mayong Kabupaten Jepara. Dirawat di RS Mardi rahayu tanggal 26 Juni 2020 tanpa penyakit penyerta. Memiliki riwayat perjalanan ke daerah terjangkit. Tidak memiliki riwayat kontak dengan penderita.
- Perempuan berusia 26 tahun berdomisili di Bayat Kabupaten Klaten. Dirawat di RS dr. Loekmono Hadi tanggal 1 Juli 2020 tanpa penyakit penyerta. Tidak memiliki riwayat kontak dengan penderita. Memiliki riwayat perjalanan ke daerah terjangkit.
Juru Bicara Tim GTPP Covid-19 Kabupaten Kudus, dr Andini Aridewi mengungkapkan, dengan adanya tambahan kasus ini, total kumulatif warga Kudus yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 209 orang.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 41 diantaranya masih dirawat di sejumlah RS rujukan, 74 orang isolasi mandiri.
“Untuk yang meninggal total ada 20 orang dan sembuh sebanyak 74 orang,”kata Andini.
Tm-Ab