BREBES (SUARABARU.ID) – Kabupaten Brebes yang berada di daerah pesisir pantai utara pulau Jawa memiliki lahan tambak yang cukup luas. Tidak terkecuali potensi lahan tambak garam yang kini masih terus berproduksi.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Brebes, Gatot Rudiono menerangkan, luas potensi lahan tambak garam di Kabupaten Brebes mencapai 1.456 hektare (Ha). Sedangkan lahan produksi saat ini ada 605,79 Ha, yang terdiri dari luas lahan integrasi 164,54 Ha dan luas lahan nonintegrasi 441,25 Ha.
Jumlah petani garam di Kabupaten Brebes pun cukup banyak, yakni mencapai 658 orang. Data Dinas Perikanan Brebes mencatat, lahan tambak garam itu tersebar di lima kecamatan. Kecamatan Losari ada 400 Ha yang berada di Desa Limbangan 100 Ha, Desa Karangdempel 200 Ha, Desa Prapag Lor 20 Ha, Desa Prapag Kidul 80 Ha. Di Kecamatan Tanjung ada 200 Ha yang ada di Desa Pengaradan 100 Ha dan Desa Krakahan 100 Ha.
Selanjutnya Kecamatan Bulakamba ada 380 Ha, yang berada di Desa Grinting 150 Ha, Desa Pulogading 100 Ha, Desa Bangsri 100 Ha, dan Desa Cimohong 30 Ha. Kecamatan Wanasari hanya berada di Desa Sawojajar yang mencapai 350 Ha. Sedangkan di Kecamatan Brebes, tepatnya di Desa Kaliwlingi seluas 126 Ha.
“Untuk produksi garam di tahun 2019 mencapai 49.574,45 ton dan untuk produktivitas mencapai 81,83 ton per hektare. Potensi ini cukup tinggi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan kebutuhan industri,” tandasnya.
Harviyanto
