JEPARA (SUARABARU.ID)– Nasib tragis menimpa seorang pencari ikan. Pasalnya, senapan angin dengan busur panah yang biasa digunakan untuk berburu ikan tiba-tiba menancap ke dadanya hingga menyebabkan tewas.
Korban yang diketahui bernama A (44) adalah warga Desa Robayan RT 06/ RW 01 Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara.
Dari keterangan beberapa orang saksi mata disebutkan, Korban mencari ikan di area tambak garam Desa Surodadi Kedung Jepara. Dalam keterangannya, saksi mata bernama R (35), dan M (55) yang dua-duanya adalah warga Kalianyar RT 01/ 01 Desa Kedung, Jepara, mengatakan ketika hendak pulang dari belanja telah mendapati korban tergeletak di pinggir jalan dengan dada tertusuk busur pancing dari senapan angin yang dibawanya.
Melihat korban tergeletak di pinggir jalan saksi mata selanjutnya melaporkan ke Petinggi Desa Surodadi, kemudian diteruskan ke Polsek Kedung.
Dari hasil olah TKP oleh Kepolisian Sektor Kedung dan Unit Inafis Polres Jepara, kematian korban sebagai kecelakaan murni. Sedang anak korban yang bernama Alfian membenarkan dan meyakini bahwa senapan angin serta busur pancing yang menancap di dada korban memang milik korban. Alfian juga membenarkan ayahnya berangkat dari rumah untuk mencari ikan sekitar pukul 07.00 wib dengan menggunakan senapan angin.
Dari hasil pemeriksaan dr. Wahab Puskesmas Kedung 2, Kematian korban disebabkan oleh luka tusuk benda tajam (busur pancing) di bagian dada tembus ke jantung sedalam 8 cm, panjang busur 15 cm, dengan kemiringan 45 derajat.
Saat ini barang bukti yang diamankan oleh pihak kepolisian adalah Spm Korban Honda Vario warna Merah Nopol K 3525 AYC milik korban, Kacamata Hitam Milik Korban, Sandal Jepit milik korban, Senapan Angin jenis Kokang milik korban, 3 ( tiga) buah busur panah senapan angin yg masih di dalam tas pinggang milik korban.
Hadepe / Ulil Abshor