blank
Bupati Kebumen Yazid Mahfudz didampingi Wakil Ketua DPRD Yuniarti Shealy Widayaningsih memasak di dapur umum disaksikan Forkompinda.(Foto:SB/Ist)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Bupati Kebumen Yazid Mahfudz telah resmi menutup kegiatan Dapur Umum Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kebumen Selasa (30/6) lalu.

Penutupan dilakukan di Sanggar Pramuka Kebumen, ditandai dengan kegiatan memasak sayur kacang oleh Bupati dan Forkompimda. Bupati Yazid Mahfudz terlihat luwes memasak dan menanak nasi, sedangkan Wakil Ketua DPRD Kebumen Yuniarti Widayaningsih tak mau kalah  menggoreng lauk telur ceplok dan memasak sayur kacang.

Kegiatan tersebut menandai selesainya masa Tanggap Darurat Covid-19 di Kabupaten Kebumen yang telah diperpanjang hingga 29 Juni lalu. Acara dihadiri Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan, Kepala Dinas Kominfo Cokro Aminoto, Plt Kepala Pelaksanan BPBD Teguh Kristiyanto, dan Ketua PMI Kebumen Sabar Irianto.

blank
Bupati Yazid Mahfudz ikut menanak nasi di Dapur Umum Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.(Foto:SB/Ist)

Kepala Pelaksana  BPBD Teguh Kristiyanto mengatakan, Dapur Umum tahap kedua dimulai padal 11 Juni 2020 dan berakhir 30 Juni 2020. Sampai dengan penutupan, aktivasi dapur umum telah memasak sebanyak 48.000 bungkus. Awalnya, dapur umum menyediakan nasi bungkus untuk alokasi 750 bungkus perhari.

“Sasaran penerima manfaat bertambah dari daftar yang telah dikonfirmasikan sehingga setiap hari 800 bungkus dan dapat dilayani sesuai dengan target yang telah ditetapkan,”terangnya.

Menurut Teguh, sasaran kegiatan dapur umum yakni masyarakat, pondok pesantren dan panti asuhan terdampak Covid-19 di Kabupaten Kebumen. Sedangkan unsur yang terlibat pada kegiatan kemanusiaan itu diantaranya TNI, Polri, BPBD Kebumen, PMI Kebumen, Ubaloka Kwarcab Kebumen dan sukarelawan lain.

blank
Bupati Kebumen Yazid Mahfudz memberi sambuatan pada penutupan dapur umum di Sangar Pramuka Jalan Tentara Pelajar.(Foto:SB/Ist)

Sebelum acara penutupan, Bupati didampingi Forkompinda ikut memasak di dapur umum dengan menu sayur kacang panjang, telur dan lele goreng.”Dua bulan kita menyelenggarakan dapur umum ini. Semuanya dilandasi semangat pengabdian dan kemanusiaan,” ujarBupati Yazid Mahfudz.

Bupati berharap agar dapur umum ini bukan hanya  menghasilkan output berupa bantuan makanan semata. Namun juga mampu membangun karakter masyarakat.  Khususnya kepada  kepedulian, kebersamaan, gotong-royong dan sinergitas antar elemen masyarakat.

“Ditengah pandemi ini, kita harus lebih mampu memelihara dan mengembangkan segenap potensi kita,”ujarnya, seraya menyampaikan  terima kasih kepada para sukarelawan dan semua pihak yang terlibat pada kegiatan dapur umum.

Bupati juga mengajak seluruh unsur dan lapisan masyarakat, untuk bersama-sama bersinergi, mengatasi pandemi Covid 19, sesuai dengan peran dan fungsi masing-masing.

Komper Wardopo