SEMARANG – Mahasiswa Ilmu Komunikasi (Ilkom) Unissula angkatan 2018, Muhammad Izzul Muttaqin menyebutkan, aturan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) yang diterapkan di wilayah-wilayah Indonesia hanya akan berhasil jika masyarakatnya peduli dan bersama saling menjaga dan mengingatkan.
Satu hal yang pasti, jika Pemerintah berharap pandemi ini segera berlalu. Berikan masyarakat asupan-asupan berita bersifat informatif dan edukatif. Masyarakat Indonesia cenderung akan mentaati peraturan ketika memahami suatu keadaan disekitarnya. Membangun awareness terlebih dahulu, sehingga chance yang diperoleh tercapai lebih besar.
Mahasiswa yang juga aktif dalam kampanye #pedulibersama mencegah penyebaran virus Corona yang tergabung dalam kelompok peduli.co. Kegiatan kelompok tersebut bertujuan untuk memberi informasi-informasi secara mendalam terkait penanganan, pencegahan penularan covid-19.
Izzul berkeyakinan aturan PSBB yang diterapkan Pemerintah dibeberapa wilayah hanya akan menambah masalah baru jika tidak dibarengi dengan sosialisasi tentang bahayanya covid-19, masyarakat akan tetap acuh dengan aturan tersebut.
Membangun awareness terlebih dahulu baru mempersuasi masyarakat dengan berbagai aturan, mungkin itulah salah satu cara utama Pemerintah dalam menanggulangi pencegahan Covid-19 di Indonesia. “Kami senantiasa memberikan informasi, khususnya terhadap masyarakat yang terdampak langsung, mereka yaitu pekerja harian. Menurut saya jika pemerintah dan masyarakat berekonomi tinggi dapat mengambil awareness masyarakat bawah, tidak mustahil pandemic Covid-19 di Indonesia bisa selesai sebelum Agustus”, ucap Izzul (22/6).
Kampanye #pedulibersama ini mengajak beberapa ahli kesehatan, seperti dr Ai Alam Winoto dan dr Hany Nukivera untuk turut andil dalam gerakan #pedulibersama agar masyarakat lebih percaya pada setiap informasi yang disampaikan serta menghindari mis informasi. Terlebih lagi, kampanye ini dilakukan sepekan sekali, guna tetap menjaga sosialisasi tersampaikan dengan baik.
