JAKARTA, (SUARABARU.ID) – Trigol Andreas Cornelius mewarnai kemenangan 4-1 Parma atas Genoa pada pertandingan Liga Italia yang dimainkan di Stadio Luigi Ferraris, Genoa, Selasa setempat atau Rabu dini hari WIB.
Pemain Denmark Cornelius membuka keunggulan tim tamu pada menit ke-18, sebelum kemudian mengemas gol kedua dan ketiganya pada menit ke-33 dan ke-53. Penalti Iago Falque sempat memperkecil ketertinggalan tuan rumah pada menit ke-59, namun gol Dejan Kulusevski pada menit ke-87 merestorasi keunggulan tiga gol Parma.
Tambahan tiga poin mendongkrak Parma naik dua strip ke peringkat ketujuh dengan 39 poin, sedangkan Genoa tetap terpuruk di posisi ke-17 dengan 25 poin, demikian catatan laman resmi Liga Italia.
Parma mengawali pertandingan dengan baik, namun baik Gervinho, Cornelius, dan Dejan Kulusevski gagal menyelesaikan peluang-peluang bagus yang mereka miliki.
Gervinho semestinya dapat mencetak gol pembukaan pada menit ke-13 saat ia mendapat kiriman umpan terobosan, namun peluang itu hanya berujung pada sepakan melebar.
Parma baru memecah kebuntuan lima menit kemudian, Hernani melaju dan menerima operan dari Gervinho, ia kemudian mengirimkannya ke kotak penalti untuk disambar Cornelius menjadi gol.
Kiper Genoa Mattia Perin melakukan penyelamatan bagus untuk menggagalkan upaya akrobatik Cornelius, namun pada satu skema serangan balik Genoa mendapat hadiah penalti akibat tangan Simone Iacoponi mengenai bola di kotak terlarang. Sayangnya, eksekusi penalti yang dilakukan Domenico Criscito dapat diantisipasi dengan baik oleh kiper Luigi Sepe.
Justru Parma yang menggandakan keunggulan pada menit ke-33. Cornelius kembali mencatatkan namanya di papan skor saat ia sukses memaksimalkan umpan silang Vincent Laurini dengan sepakan kaki kiri yang melesak masuk melalui sela-sela kaki kiper Perin.
Cornelius kemudian melengkapi trigol keduanya musim ini, melalui sundulan kepala menyambut umpan silang Laurini pada babak kedua. Fakta menarik adalah dari 11 gol yang dibukukannya di Liga Italia musim ini, enam gol dikemas Cornelius ke gawang Genoa.
Genoa mendapatkan satu gol pelipur lara saat tangan Laurini mengenai bola di kotak terlarang yang berujung penalti. Kali ini eksekusi algojo Genoa Falque mampu mengecoh kiper Sepe untuk mengubah skor menjadi 3-1.
Namun Parma masih menambah satu gol lagi pada fase akhir laga, saat Kulusevski menaklukkan dua pemain bertahan Genoa untuk membuka ruang tembak dan melepaskan sepakan ke sudut bawah gawang.
Torino akhiri rentetan kekalahan beruntun
Pada pertandingan lainnya, Torino mengakhiri rentetan enam kekalahan beruntun saat mereka menang 1-0 atas tamunya Udinese.
Andrea Belotti menjadi pencetak gol semata wayang di laga ini saat ia memaksimalkan umpan terobosan Simone Edera menjadi gol pada menit ke-16.
Kemenangan itu membawa kedua tim berganti posisi di klasemen. Granata naik satu posisi ke peringkat ke-14 dengan koleksi 31 poin, sedangkan Udinese sebaliknya turun ke peringkat ke-15 dengan 28 poin.
Ant-Wahyu