JEPARA(SUARABARU.ID) – Saat ini tenaga kesehatan di Puskesmas sedang konsentrasi untuk menyelesaikan proses pelacakan kontak erat atau tracing dengan pasien positif covid-19 yang telah ditemukan.
Terhadap mereka yang ditemukan melakukan kontak erat akan dilakukan Rapid Diagnostic Test atau Polymerase Chain Reaction Swab. Jumlahnya cukup banyak karena ada sekitar 2.000 orang yang melakukan kontak erat dari sekitar 100 pasien postif yang ditemukan dalam satu minggu terakhir ini.
Hal tersebut diungkapkan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jepara dr M. Fahruddin kepada media Senin sore. Pemeriksaan Ini untuk memastikan apakah orang yang ditemukan melakukan kontak erat dengan pasien covid-19 tersebut positif terpapar atau tidak, tambahnya.
Baca Juga: Sehari, 1.043 Orang Positif Corona, Maknanya…
Pemeriksaan ini penting dilakukan untuk dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19. “ Apalagi Jepara telah menjadi daerah transmisi lokal, dimana telah terjadi penularan antarwarga masyarakat Jepoara sendiri. Bukan lagi dengan pendatang,” ujar Fahruddin.
Pasien Positif Bertambah Dua
Sore tadi Fahruddin juga menjelaskan data hasil pemeriksaan laboratorium pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 2 orang. Pertama adalah pasien Jepara bernama J, umur 42 tahun, penduduk desa Tengguli, Kecamatan Bangsri. Sedangkan kedua adalah pasien bernama MT, 52 tahun dari Desa Bandengan Kecamatan Jepara.
Berdasar Monitoring data Covid-19 hari Senin 22 Juni 2020 jam 18.00, jumlah pasien covid adalah 186 orang. Dari jumlah tersebut 10 dinyatakan sembuh, 12 meninggal dunia dan 164 masih dalam perawatan. Paasien yang dirawat berada di Jepara 150 orang dan dirawat diluar daerah 14 orang.
Sementara jumlah pasien PDP 172 orang. Dari jumlah tersebut 22 orang meninggal dunia, 84 sehat, dan dalam perawatan 45.
Hadepe – Ulil Abshor