blank
Data perkembangan kasus virus Corona di Wonosobo, Minggu (21/6). Foto : SB/dok

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Warga Wonosobo kini boleh sedikit berlega hati. Sebab pasien positif Covid-19 tinggal 3 orang. 2 pasien dirawat di RSUD KRT Soetjonegoro dan 1 pasien lagi berada di RSUD dr Margono Banyumas.

Namun demikian, juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Pemkab Wonosobo dr Mohammad Riyatno MKes, meminta warga setempat harus tetap waspada, hati-hati dan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.

“Sebab meski Wonosobo menurun terus jumlah positif Covid-19, PDP dan ODP-nya, bukan berarti sudah benar-benar aman di ancaman penularan dan penyebaran virus Corona di masyarakat,” kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Wonosobo itu, Minggu (21/6).

Menurutnya, jumlah PDP yang menunggu hasil swab, kini masih 28 orang. 17 pasien dalam perawatan di rumah sakit dan 11 PDP melakulan isolasi mandiri di rumah masing-masing.

“PDP yang isolasi mandiri di rumah diawasi secara langsung oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 tingkat Desa/Kelurahan dan Kecamatan setempat,” tuturnya.

Tunggu PCR

blank
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wonosobo, dr Mohammad Riyatno. Foto : SB/Muharno Zarka

Menyinggung kapan hasil PCR atau swab keluar bagi 28 PDP, pihaknya mengatakan masih menunggu waktu antara 3-5 hari ke depan. Lama cepatnya hasil swab untuk mengetahui pasien positif atau negatif Covid-19, tergantung antrian jumlah speciment yang diperiksa di laboratorium.

“Yang jelas, jika hasil uji laboratorium sudah selesai akan segera dikirim dan diberitahukan ke pasien. Mudah-mudahan dari 28 orang yang tengah menunggu hasil swab, semua dinyatakan negatif virus Corona,” harap dokter berkacamata tersebut.

Ditambahkan dr Mohammad Riyatno, karena jumlah pasien positif, PDP dan ODP virus Corona kini terus menurun, Wonosobo sudah masuk zona kuning. Jika sudah tidak ada pasien Covid-19 sama sekali dan tidak terjadi penularan lagi, baru masuk zona hijau Covid-19.

“Warga harus tetap menjalani protokol kesehatan Covid-19 secara ketat dan serius. Jika warga sampai abai bukan tidak mungkin akan terjadi penularan dan penyebaran virus Corona gelombang dua di masyarakat,” paparnya.

Kebiasaan pakai masker jika keluar rumah, imbuhnya, harus tetap dilakukan warga. Juga selalu cuci tangan dengan sabun setelah beraktifitas, jaga jarak antar sesama dan hindari kerumunan, konsumsi makanan bergizi dan rutin olah raga serta jaga kesehatan diri dan lingkungan.

Muharno Zarka-Wahyu

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini