WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Kampanye pencegahan Corona Virus Disease (Covid)-19 terus digencarkan. Ironisnya, masih ada sebagian masyarakat yang abai jaga jarak dan tidak mentaati protokol kesehatan.
Sementara itu, jumlah pasien positif corona dan korban yang meninggal, belakangan ini dilaporkan mengalami peningkatan. Di Provinsi Jateng jumlah pasien positif corona tercatat sebanyak 2.651 orang dimana 224 di antaranya meninggal dunia. Jumlah PDP tercatat 7.620, dimana 1.057 meninggal. Di Kabupaten Wonogiri, pasien positif Covid-19 dilaporkan meningkat jadi sebanyak 16 orang, dimana dua orang meninggal. Dari 67 yang PDP, 6 diantaranya meninggal.
Sikap mengabaikan protokol kesehatan, terlihat pada kerumunan warga para penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) misalnya. Mereka tak mentaati jaga jarak dan membuat kerumunan. Menyikapi hal tersebut, Sertu Sri Mulyatno dari Koramil-11 Manyaran Kodim 0728 Wonogiri bersama anggota Babinsa, peduli tampil untuk membantu menertibkannya.
Itu dilakukan bersamaan dengan tugas pengamanan bersama jajaran Polsek Manyaran, saat berlangsung pembagian BST tahap dua di Pendapa Kecamatan Manyaran (40 Kilometer arah barat daya Kota Wonogiri).
Pemerintah Kecamatan Manyaran pimpinan Camat Purwadi, telah memberikan jadwal pembagian BST tahap II secara bergantian dan sesuai dengan agenda yang telah dijadualkan. Warga yang datang sesuai gilirannya pun, diminta antre jaga jarak dan menghindari kerumunan.
Penyaluran BST sebesar Rp.600 ribu, diberikan kepada masing-maisng keluarga penerima manfaat. Pembagian hari pertama, sebanyak 770 orang, dipilah menjadi dua waktu pelayanan, yakni pagi dan siang hari. Perinciannya untuk Desa Bero sebanyak 370 orang dan Kelurahan Pagutan 400 orang.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Camat Manyaran Purwadi, anggota Koramil-11 Manyaran Sertu Srimulatno beserta Angota Babinsa, Anggota Polsek Manyaran Bripka Suwondo, Petugas dari Kantor Pos Manyaran, Agus, Ketua Panitia Pendistribusian BTS pimpinan Sumarno, Kepala Desa (Kades) Bero, Roh Edi Wibowo, dan Kepala Kelurahan Pagutan, Gatot Dwiyono.
Sebagian masyarakat masih didapati abai melakukan protokol kesehatan pencegahan wabah virus corona. Sikap abai dalam jaga jarak dan mengenakan masker misalnya, serta menganggap berkerumun aman-aman saja, itu dikhawatirkan dapat menjadi kendala dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Ada Penambahan
Terlebih lagi data pasien positif corona di Kabupaten Wonogiri, belakangan ini dilaporkan bertambah. Pusat Komando Pengendalian (Puskodal) Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Wonogiri, melaporkan ada penambahan pasien positif corona dan korban yang meninggal dunia.
Data terkini pasien positif Covid-19 di Kabupaten Wonogiri meningkat menjadi sebanyak 16 orang. Perinciannya, 3 dirawat di rumah sakit, satu menjalani karantina mandiri, 2 meninggal, dan 10 sembuh. Jumlah yang PDP ada sebanyak 67 orang, terdiri atas 4 dirawat di rumah sakit, 6 meninggal dan 57 sembuh.
Di Semarang, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah, menginformasikan, jumlah kasus positif Covid-19 di Jateng tercatat sebanyak 2.651. Dimana 224 di antaranya meninggal dunia, dan 1.188 sembuh.
Sementara 1.239 pasien masih dirawat di sejumlah rumah sakit yang ditunjuk Pemprov Jateng. Jumlah PDP tercatat 7.620, dengan perincian 980 masih dirawat, 5.583 sembuh dan 1.057 meninggal.
Bambang Pur