blank
Sebanyak 48 orang  yang terpapar Covid-19 dan dinyatakan sebagai orang tanpa gejala  yang menjalani karantina di BLK Dinas  Tenaga Kerja Temanggung saat mengikuti terapi Spriritual Emotional Freedom Technique. Foto: Suarabaru.Id/ Yon

TEMANGGUNG (SUARABARU.ID) Sebanyak 48 orang yang saat ini menjalani masa karantina di Balai Latihan Kerja ( BLK) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Temanggung, mendapatkan terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (salah satu inovasi teknik konseling).

Terapi tersebut dilakukan  lima orang dari Tim Relawan Konseling Percepatan Penanganan Covid- 19 Kabupaten Temanggung.

“Kegiatan ini sangat penting dilakukan agar mereka tidak stres menjalani karantina.Salah satunya, untuk  meningkatkan imun tubuh selain dengan makanan yang bergizi adalah pikiran yang tidak stress,” kata salah satu konselor,  Yayuk di sela-sela terapi yang dilaksanakan di  halaman BLK Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Temanggung, Sabtu (20/6).

Yayuk mengatakan, terapi tersebut  merupakan salah satu program pendampingan psikologi di rumah karantina Kabupaten Temanggung, sebagai upaya untuk mengurangi kecemasan dan gejala gangguan psikologis lainnya.

Menurutnya, program terapi tersebut diawali dengan olahraga ringan dan  permainan  ringan untuk membangun suasana bahagia. Sedangkan , terapi yang menggunakan metode mengetuk ringan titik-titik tertentu di tubuh manusia dilakukan sendiri oleh peserta yang menjalani karantina  dengan panduan tim relawan konseling.
“Kami tetap memperhatikan protokol kesehatan, semua  memakai masker dan tetap jaga jarak,” katanya.

Yayuk menambahkan, kegiatan terapi tersebut dilakukan dua kali dalam seminggu,  baik bagi  48 orang  yang terpapar covid-19 dan dinyatakan sebagai orang tanpa gejala  yang menjalani karantina di BLK Dinas  Tenaga Kerja. Dan 59 orang yang dikarantina di Gedung Pemuda Temanggung.

Yon-trs