blank
Peluncuran Kampung Tangguh Semeru ditandai pemotongan pita oleh Bupati Pacitan Indartato (tengah) bersama Dandim dan Kapolres.(Foto:Humas Pacitan)

PACITAN (SUARABARU.ID) – Bupati Pacitan, Indartato, mengingatkan, masyarakat perlu terus dipahamkan bahwa pandemi Corona Virus Disease (Covid)-19 belum berakhir. Untuk selanjutnya, minta agar dalam menyongsong era New Normal, masyarakat jangan sampai lengah.

Demikian ditegaskan Bupati Pacitan, Indartato, Jumat (19/6), ketika  me-launching Kampung Tangguh Covid-19 di Desa Nglaran, Kecamatan Tulakan, Kabupaten Pacitan, Jatim. Kepada masyarakat diingatkan, dalam menyongsong tatanan baru atau New Normal, diminta untuk tidak boleh sampai lengah.

”Menjalani tatanan normal baru, bukan berarti bebas semaunya. Namun tetap harus disiplin menjalankan protokol kesehatan,” tegasnya. Peluncuran Kampung Tangguh ditandai pemotongan pita dan penyerahan bantuan.

blank
Peluncuran Kampung Tangguh Covid-19 di Desa Nglaran, Kecamatan Tulakan, Kabupaten Pacitan, Jatim, dilakukan Bupati Indartato bersama Dandim dan Kapolres, serta dihadiri jajaran Satgas Gugus.(Foto:Humas Pacitan)

Mata Rantai
Melalui Kampung Tangguh, imbuh Bupati, masyarakat dapat berperan aktif dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Yakni melalui kesadaran bersama serta upaya semua pihak, agar mata rantai penyebaran wabah virus corona di Kabupaten Pacitan, dapat segera diputus.

”Dengan Kampung Tangguh mari kita lawan corona, agar rakyat sehat dan ekonomi tetap berjalan, sehingga aspek sosial bisa terkendali,” tegas Bupati. Terkait normal baru di Kabupaten Pacitan, Bupati menyatakan bahwa pihaknya masih akan melihat perkembangannya lebih dulu.

Khusus kawasan wisata, yang selama ini menjadi primadona bagi Pacitan sebagai kabupaten berjuluk Paradise of Java, Bupati mengisyaratkan akan memberlakukan tatanan normal baru. ”Namun, itu masih menunggu nanti setelah melalui kajian serta pertimbangan lebih lanjut,” ujarnya.

blank
Para relawan Kampung Tangguh Covid-19 Kampung Tangguh Covid-19 di Desa Nglaran, Kecamatan Tulakan, Kabupaten Pacitan, Jatim, bersemangat menyambut kehadiran Bupati bersama jajaran Forkompinda.(Foto:Humas Pacitan)

Tangguh Semeru
Rizky, Luky dan Arif dari Humas Kabupaten Pacitan, mengabarkan, Dusun Krajan di Desa Nglaran, Kecamatan Tulakan, Kabupaten Pacitan, ditetapkan menjadi Kampung Tangguh Semeru (Sehat, Aman, Tertib dan Rukun), menyusul desa-desa lain yang sudah lebih dulu terbentuk.

blank
Bersamaan acara peluncuran Kampung Tangguh Semeru, Bupati Indartato, Dandim dan Kapolres Pacitan, berkenan memberikan bantuan kepada Desa Nglaran, Kecamatan Tulakan, Kabupaten Pacitan.(Foto:Humas Pacitan)

Acara launching Kampung Tangguh dilakukan oleh Bupati Indartato, didampingi Dandim 0801 Letkol (Inf) Nuri Wahyudi dan Kapolres Pacitan AKBP Didik Hariyanto. Hadir pula jajaran satuan gugus tugas Covid-19 Kabupaten Pacitan.

Kapolres Pacitan AKBP Didik Hariyanto, menyatakan, target awal pendirian Kampung Tangguh Semeru di Kabupaten Pacitan sebanyak 12 desa. Namun pada perkembanganya, kini jumlah menjadi berlebih.

Bambang Pur