blank
Dandim 0728 Wonogiri Letkol (Inf) Imron Masyhadi, menggelar Komsos lintas instansi, dengan tema ''Sinergitas Membangun Bangsa.''
WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Dandim 0728 Wonogiri, Letkol (Inf) Imron Masyhadi, menyatakan, ada 3 kebijakan pemerintah pusat yang harus didukung. Yakni penanganan kesehatan, bantuan JPS (Jaring Pengaman Sosial) harus berjalan sesuai rencana, dan kegiatan sehari-hari dengan perekonomian bisa berjalan dengan aman.

”Untuk itu, perlu adanya sinergitas antarinstansi terkait, baik institusi Pemda bersama unsur vertikal lainnya,” tegas Dandim, Rabu (17/6), saat menggelar komunikasi sosial (Komsos) dengan Aparatur Pemerintah Kabupaten Wonogiri, dengan tema ”Sinergitas Membangun Bangsa.”

Hadir dalam acara ini, Wakil Bupati (Wabup) Wonogiri Edy Santosa, Kapolres AKBP Christian Tobing, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Dokter Adhi Dharma, Kepala Kesbangpol, Sulardi, Kabag Humas Prokompin, Haryanto, Kepala BPBD Bambang Haryanto, Jaksa Fungsional Bidang Intelijen Kejari, Hafidh Fathoni, bersama para pimpinan dinas dan instansi terkait.

blank
Dandim 0728 Wonogiri Letkol (Inf) Imron Masyhadi (berdiri) menyampaikan paparan saat menggelar Komsos lintas instansi, untuk menyikapi perkembangan situasi terkini.

Pandemi Corona
Menurut Dandim, pembahasan dalam rangka sinergitas sebagai upaya mengatasi perkembangan situasi wilayah Wonogiri ke depan memiliki arti penting. Baik dalam mensikapi situasi internasional sampai kondisi di daerah, terkait pandemi Corona Virus Disease (Covid)-19 yang masih menjadi pokok pembahasan.

Selanjutnya, hal penting yang harus diperhatikan, adalah bagaimana dengan penyiapan langkah menerapkan new normal. Yakni untuk dapat melaksanakan kegiatan sehari-hari, dengan prosedur pencegahan Covid 19.

Kapolres AKBP Christian Tobing, menyatakan, perlu langkah persiapan untuk menyongsong penerapan new normal, sebagaimana disampaikan oleh Presiden. Terkait ini, peran TNI dan Polri bersama-sama masyarakat, dapat melaksanakan kegiatan perubahan yang mengacu pada tatanan kehidupan baru.

blank
Komsos lintas instansi digelar di Makodim 0728 Wonogiri. Acara ini diikuti oleh jajaran Kodim, Polres, bersama para pimpinan dinas dan instansi di Kabupaten Wonogiri.
Tantangan Berat
”Ini menjadi tantangan yang cukup berat, karena harus mampu menyadarkan masyarakat dalam semua kegiatan rutinnya, harus taat pada protokol kesehatan,” tandas Kapolres. Bersamaan itu, juga perlu dilakukan persiapan Pilkada untuk memilih Bupati dan Wakil Bupati Wonogiri.

Wakil Bupati, Edy Santosa, menyatakan, Pemkab Wonogiri sudah menggelar rapat bersama gugus tugas, dan hasilnya ada syarat yang belum terpenuhi bila Wonogiri melaksanakan new normal. Terkait ini, perlu dilakukan percepatan yang harus dilakukan dalam rangka menjadikan Kabupaten Wonogiri sebagai zona hijau, baru kemudian kelak dapat melaksanakan new normal.

blank
Wonogiri belum dapat melaksanakan new normal, karena masih masuk zona kuning. Data terkini pasien positif Covid bertambah satu orang dirawat di rumah sakit.
Sementara itu, Rabu (17/6), dari Pusat Komando Pengendalian (Puskodal) Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Wonogiri, diperoleh data baru adanya penambahan seorang pasien positif corona yang dirawat di rumah sakit. Sebelumnya, tidak ada yang dirawat di rumah sakit, hanya ada satu pasien menjalani karantina mandiri di rumahnya.

Bambang Pur