blank
UJI KOMPETENSI - Sebanyak 18 Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Tegal mendengarkan pengarahan dari Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono, sebelum mengikuti uji kompetensi. (foto: nino moebi)

TEGAL (SUARABARU.ID) – Sebanyak 18 Aparatur Sipil Negara (ASN) mengikuti uji kompetensi seleksi terbuka dan kompetitif pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di Lingkungan Pemerintah Kota Tegal. Uji kompetensi dilaksanakan di Gedung Adipura Kompleks Balai Kota Tegal, Rabu (16/6/2020).

Enam posisi jabatan yang nantinya diperebutkan Ke-18 ASN di antaranya Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik, Kepala Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan Daerah (BKPPD), Staf Ahli Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan, serta Staf Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan.

Ketua Panitia Seleksi Pengisian JPTP yang juga Sekretaris Daerah Kota Tegal, Johardi, saat pembukaan uji kompetensi mengatakan, seleksi pengisian JPTP dilakukan sesuai pengumuman Panitia Seleksi Nomor 021/Pansel/JPTP/VI/2020 Tentang Hasil Seleksi Uji Kompetensi Melalui Penggalian Potensi Seleksi Secara Terbuka dan Kompetetitif Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama.

Menurut Johardi, seleksi dilakukan melalui empat tahap, yaitu administrasi, kompetensi, gagasan tertulis, dan penyampaian gagasan tertulis (presentasi dan wawancara). Dari tiga tahap yang sudah dilalui terpilih 18 ASN yang akan melalui proses yang terakhir yakni penyampaian gagasan tertulis (presentasi dan wawancara). Seleksi dilakukan tim Pansel dari Universitas Pancasakti dan Universitas Muhadi Setiabudi.

Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono saat membuka acara tersebut berharap baik panitia maupun peserta uji kompetensi tetap semangat menjalani seluruh tahapan.

Dedy Yon ingin menjamin dan memastikan bahwa pejabat yang terpilih nantinya dapat memenuhi kompetensi jabatan yang diperlukan. Terlebih pengisian jabatan telah dilakukan berdasarkan sistem kualifikasi secara adil dan wajar tanpa membedakan latar belakang ras, agama maupun asal peserta.

Karenanya dia ingin pejabat terpilih dapat memiliki kualitas yang sesuai kebutuhan. “Saya berharap sekali yang terpilih memiliki kecakapan dan kualifikasi yang sesuai,” tegasnya.

Selain itu, Wali Kota juga meminta sekaligus mengingatkan para pejabat juga tanggap serta mampu mengikuti irama pimpinan daerah. “Pejabat harus visioner, serta kerja maksimal jangan cuma menggugurkan kewajiban, harus juga inovatif dan berpikir demi kemajuan Kota Tegal,” pungkasnya.

Nino Moebi