JEPARA (SUARABARU.ID)- Terjadinya lonjakan kasus Covid- 19 di Kabupaten Jepara yang banyak muncul di dalam aktifitas di pasar, membuat Pemerintah Kabupaten Jepara lebih meningkatkan sosialisasi pentingnya protokol kesehatan di pusat perekonomian warga ini.
Tujuannya agar warga pasar, baik pedagang dan pengunjung semakin tertib dalam mengikuti himbauan pemerintah seperti memakai masker, cuci tangan. hindari kerumunan jarak dekat dan memperkuat daya imunitas.
Karena itu Diskominfo Kabupaten Jepara, disamping menggencarkan sosialisasi melalui radio juga mengerahkan tim publikasi keliling dari satu pasar kepasar yang lain dan juga tempat kerumunan. Mereka juga membagikan masker.
Tim yang diturunkan adalah para penyiar radio Kartini Jepara seperti Nasya, Novita, Vika, Fian Dirgantara, Uut, Devi, Aldo, Rosi dan Dea. Juga ada Sulistyono, Umar Muslim dan Tarom.
Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid- 19 Kabupaten Jepara Arif Darmawan mengatakan, walaupun belumsemua, namun sudah terlihat adanya kesadaran warga pasar dalam mengikuti protokol kesehatan.
“Meskipun masih ada yang menggunakan masker hanya digantung di leher, namun lebih banyak yang menggunakan masker secara benar”, tutur Arif.
Sedikitnya ada tujuh pasar tradisional yang menjadi titik tim GTPP dalam melakukan sosialisasi terus menerus, yaitu Pasar Daren Kecamatan Nalumsari, Pasar Kalinyamatan, Pasar Pecangaan, Pasar Welahan, Pasar Kedung, Pasar Tawar Kecamatan Mlonggo, serta Pasar Kaliaman Kecamatan Kembang.
Di Pasar Kalinyamatan misalnya, warga tampak aktif mencuci tangan tanpa diarahkan di tempat fasilitas cuci tangan yang disediakan di depan pasar. “Perlu adanya kesadaran dan kedisiplinan warga secara kolektif. Hal ini untuk mengendalikan laju pandemi Covid- 19”, ujarnya.
Hadepe -Ulil Abshor