blank
Ilustrasi virus corona (Dok Suarabaru.id)

JEPARA (SUARABARU.ID) – Jumlah tenaga medis di Jepara yang setelah dilakukan Rapid Test menunjukkan hasil reaktif terhadap antibodi covid-19 terus bertambah.

Setelah 16 orang tenaga kesehatan dari Puskesmas Nalumsari, Welahan dan Jepara ditemukan hasilnya reaktif, kini dari RSUD RA Kartini juga juga ditemukan 6 orang tenaga kesehatan dinyatakan  reaktif. Kini mereka mereka melakukan  isolasi mandiri sebab tidak ada gejala panas, pilek dan batuk.

blank
Direktur Umum RSUD RA Kartini, dr Dwi Susilowati, M.Kes

Enam tenaga kesehatan yang reaktif ini didapat dari pemeriksaan rapid test terhadap 110 tenaga kesehatan di RSUD RA Kartini. “Semua karyawan RSUD RA Kartini yang jumlahnya 1007  orang nantinya secara bertahap akan dilakukan pemeriksaan rapid test. Kami mendapatkan bantuan dari dana APBD sebanyak 1.800 pcs,” ujar Direktur Utama RSUD RA Kartini dr Dwi Susilowati kepada SUARABARU Jumat (12/6-2020) malam.

Baca Juga: Sehari, 1.043 Orang Positif Corona, Maknanya…

Pemeriksaan ini perlu dilakukan, bukan saja karena ada pasien covid-19 yang lolos masuk ruang perawatan biasa, namun karena Jepara telah menjadi daerah transmisi lokal. Sehingg aterbuka potensi penularan antar masyarakat Jepara sendiri.

“Kalau di tempat  bekerja mereka telah menggunakan baju dan prosedur pelayanan sesuai standar kesehatan, bisa saja   saat dirumah dan dimasyarakat mereka tidak menggunakannya,” ujar Dwi Susilowati. Kami ingin memastikan bahwa  seluruh karyawan RSUD RA Kartini  dalam kondisi sehat.

Sementara Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jepara, dr M. Fahruddin menjelaskan, hasil  rapid test disejumlah puskesmas belum diketahui.

“Hari ini saya ada di Semarang. Terhadap mereka yang  ditemukan reaktif akan dilanjutkan dengan pemeriksaan spesimen hidung atau tenggorokan. Saat ini 50 dokter umum telah dapat mengambil spesimen ini dan kemudian dilakukan pemeriksaan laboratorioum untiuk diketahuio apakah seseorang negatif atau positif covid-19,” ujarnya.

Sedangkan dr Tri Adi Kurniawan Sp.Paru, M.Kes, FISR menjelaskan, belum tentu seseorang yang  saat dilakukan rapid test hasilnya reaktif terhadap antibodi covid -19 setelah dilakukan pemeriksaan swab hasilnya positif. ” Pasien positif jika hasil pemeriksaan swab menunjukkan yang bersangkutan confirmed terinfeksi covid-19,” ujarnya

Hadepe / Ulil Abshor     

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini