blank
Bupati Kebumen Yazid Mahfudz didampingi Kepala Dinas Kesehatan Budi Satrio berjalan menuju Rumah Sakit Permata Medika.(Foto:SB/Ist)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz mengakui, meski 32 pasien positif Covid-19 di daerahnya telah dinyatakan sembuh, belum semua wilayah masuk zona hijau. Pencegahan penyebaran corona masih harus terus dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan.

Hal itu diungkapkana Bupati Yazid Mahfudz saat meninjau kegiatan rapid diagnose test (RDT) untuk para tenaga kesehatan di Rumah Sakit Permata Medika (RSPM) Jalan Indrakila, Kebumen , Jumat (12/6). Kegiatan RDT dipusatkan di Aula rumah sakit berlantai dua tersebut.

Baca Juga: Sehari, 1.043 Orang Positif Corona, Maknanya…

Bupati didampingi Asisten 1 Sekda Hery Setyanto, Asisten 2 Sekda Nugroho Tri Waluyo, Kepala Dinas Kesehatan A Dwi Budi Satrio, Kepala Diskominfo Cokroaminoto, Kepala Satpol PP R Agung Pambudi, Plt Kepala Pelaksana BPBD Teguh Kristiyanto, dan Kabag Humas Setda Kebumen Eko Purwanto.

blank
Bupati Kebumen Yazid Mahfudz didampingi pemilik Rumah Sakit Permata Medika drg Budi dan para pejabat Pemkab berdiskusi di sela peninjauan rapid test karyawan dan tenaga medis rumah sakit tersebut.(Foto:SB/Ist)

Pada kesempatan tersebut Bupati mengucapkan terima kasih kepada RSPM yang telah merawat PDP maupun positif corona dan telah sembuh semua . Menurutnya, meski Kabupaten Kebumen sudah tidak ada pasien positif Covid-19 yang dirawat, pihaknya akan terus melakukan pencegahan penyebaran Covid-19.”Meski zero positif Covid-19, belum semua wilayah masuk zona hijau,”ujar Bupati.

Menurut Yazid Mahfudz, setelah diresmikan Desa Siaga Covid-19, seluruh elemen masyarakat diminta tetap mematuhi protokol kesehatan. Hal ini agar tidak muncul kasus positif Covid-19 baru di Kabupaten Kebumen.”Pertahankan zero positif agar secepatnya Kebumen menjadi zona hijau semua dan dapat menjalani kehidupan normal baru,” tegasnya.

Direktur RSPM Kebumen dr Nita Aryani Safitri mengungkapkan, rapid test diikuti oleh 110 tenaga kesehatan yang bertugas di rumah sakit tersebut. Rapid tes ini untuk mengetahui kesehatan para karyawan rumah sakit apakah terpapar virus dengan mengambil sampel darahnya.”Yang mengikuti rapid test hari ini para perawat, bidan dan dokter yang ada di RSPM Kebumen,” jelas dokter Nita.

Menurut  Nita, pihaknya juga telah melakukan rapid test 35 tenaga kesehatan yang khusus melayani pasien isolasi Covid-19. Hasilnya semuanya Non Reaktif (NR).  Sejak Maret lalu RSPM Kebumen merawat 3 pasien positif Covid-19, 35 Pasien Dengan Pengawasan (PDP) dan beberapa Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Namun, semua pasien tersebut telah sembuh dan dipulangkan dari RSPM. “Sekarang kami tinggal merawat 1 PDP dan 1 ODP. Alhamdulillah kondisinya baik,”terang dokter Nita.

Komper Wardopo

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini