GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Belasan dari 40 orang yang diundang dalam syukuran kelahiran bayi mengalami keracunan setelah menyantap hidangan yang disediakan pemilik rumah. Peristiwa ini diketahui terjadi di Desa Getasrejo, Kecamatan Grobogan, Kamis (11/6/2020) malam.
Para warga yang mengalami keracunan itu langsung dilarikan ke Rumah Sakit Islam Purwodadi. Mayoritas mereka warga RT 6 RW 2.
Dari informasi yang dihimpun, belasan warga mengalami mual, lemas dan beberapa diantaranya diare dan muntah. Diduga belasan warga ini mengalami keracunan makanan.
Sejak pukul 20.00 WIB, ada sekitar 14 orang yang dilarikan ke RS. Mereka dibawanl dengan menggunakan mobil ambulans dari PMI Grobogan, Puskesmas Grobogan serta mobil siaga Desa Getasrejo.
Berdasarkan keterangan warga, sudah ada beberapa warga yang dilarikan ke rumah sakit dan Puskesmas karena mengalami gejala serupa, Rabu (10/6/2020). Empat orang diantaranya harus menjalani rawat inap. Sementara, lainnya diperbolehkan pulang dan menjalani rawat jalan.
“Kemarin malam, sudah ada yang diperiksakan ke rumah sakit. Kalau tidak salah, ada empat orang yang opname,” kata beberapa warga setempat.
Sementara Kapolsek Grobogan, AKP Eko Bambang mengungkapkan, insiden ini dimulao hari Selasa (9/6/2020) sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu, ada salah satu warga yang mengadakan bancakan kelahiran bayi dengan mengundang sekitar 40 tetangga sekitarnya.
Kemudian, keesokan paginya, ada yang mulai mengalami gejala panas, muntah dan diare dan kemudian dilarikan ke rumah sakit.
“Jadi, dari kemarin (Rabu) sudah ada beberapa orang yang dirawat di rumah sakit. Kemudian, malam ini masih ada yang dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis karena kondisinya mual, muntah, lemas dan diare,” jelas AKP Eko Bambang.
Diduga, belasan orang tersebut keracunan dari salah satu menu makanan untuk syukuran. Yaitu, daun singkong yang dipakai untuk pembuatan menu gudangan atau urap.
“Dugaan sementara, mereka ini keracunan makanan yang digunakan untuk syukuran tersebut. Untuk pastinya, akan kita lakukan penyelidikan lebih lanjut,” jelas Kapolsek.
Hana Eswe-trs.