blank
Ketua DPC PDIP Kebumen Saiful Hadi memberikan materi kenormalan baru pada dialog interaktif Juni Bulan Bung Karno di Meotel Dafam Hotel, Selasa 9/6.(Foto:SB/Komper Wardopo)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – DPC PDIP Kabupaten Kebumen mendukung penuh kesiapan Pemkab Kebumen memberlakukan tatanan kenormalan baru (new normal).  Diharapkan sudah tidak ada lagi kasus baru Covid-19 di masyarakat sehingga kenormalan baru bisa segera diterapkan.

“Kami mendukung penuh penerapan kenormalan baru. Bahkan kami juga melakukan sosialisasi ke masyarakat maupun struktur partai hingga dukungan realokasi anggaran di DPRD Kebumen,”tandas Ketua DPC PDIP Kebumen Saiful Hadi, pada Dialog Interaktif Bulan Bung Karno, Bung Karno Bapak Bangsa, Spirit Pancasila: Gotong Royong  Hadapi Covid-19, yang digelar di Meotel Dafam Hotel, Selasa (9/6).

Kegiatan yang mengusung Tema “New Normal dalam Perpektif Kesehatan, Ekonomi dan Politik” itu juga menampilkan narasumber Ketua DPRD Kebumen Sarimun yang juga Sekretaris DPC PDIP Kebumen serta Wakil Ketua DPC PDIP Bidang Kesehatan dan Peranan Wanita Ristawati Purwaningsih, dipandu  Arembono.

Dialog interaktif diikuti sejumlah anggota Fraksi DPRD Kebumen, fungsionaris  DPC PDIP Kebumen dan segenap insan pers baik media cetak, elektronik dan media on line di Kebumen. Selama kegiatan diberlakukan protokol kesehatan dengan pengukuran suhu badan, duduk berjarak, wajib memakai masker dan tanpa jabat tangan.

blank
Ketua DPC PDIP Kebumen Saiful Hadi duduk diapit Ketua DPRD Kebumen yang juga Sekretaris DPC Sarimun dan Wakil Ketua DPC Ristawati Purwaningsih.(Foto:SB/Komper Wardopo)

Menurut Saiful Hadi, PDIP sebagai partai pendukung pemerintah tentu mendukung kebijakan  Prediden Jokowi  yang telah menerbitkan Perpu tentang New Normal. Konsekuensinya  jajaran Pemerintah Provinsi dan kabupaten kota harus siap sesuai kondisi dan situasi perkembangan Covid-19.

Pihaknya mengaku mengikuti perkembangan di Kebumen angka Covid-19 sudah landai dan mudah-mudahan tidak ada lagi kasus baru. Dengan demikian Pemkab bisa segera menerapkan new normal. Sebab tidak mungkin masyarakat tanpa aktivitas terus menerus, transportasi tidak jalan dan proyek berhenti.

“Para pengusaha pun pusing jika proyek terhenti, hotel sepi  dan angkutan tidak jalan sehingga  dengan new normal intinya penerapa tatanan kenormalan baru agar akivitas pemerintahan dan ekonomi jalan, tanpa mengesampingkan protokol  kesehatan,”tandas anggota Komisi A DPRD Jateng itu.

Sebelumnya Saiful menjelaskan, sedianya kegiatan Bulan Bung Karno akan digelar untuk umum. Bahkan telah disiapkan sejumlah agenda.  Berhubung ada pandemi Covid-19 hanya dilaksanakan secara terbatas. Namun pada dasarnya PDIP ingin menunjukkan bahwa Bulan Juni sangat penting bagi perjalanan bangsa Indonesia. Sebab untuk kali pertama Bung Karno berpidato tentang Pancasila pada 1 Juni 1945.Putra Sang Fajar itu lahir pada 6 Juni 1901, dan Bung Karno wafat  pada 21 Juni 1970.

Ketua DPRD Kebumen Sarimun menegaskan, pihaknya pun mendukung eksekutif menerapkan tatanan kenormalan baru. Bahkan guna mengatasi pandemi Covid-19 19, DPRD Kebumen telah melakukan realokasi anggaran dengan memangkas  sejumalah mata anggaran hingga 50 persen. “Anggaran untuk penanganan Covid-19 ini kita setujui sebesar Rp 27 miliar,”tandas Sarimun.

Sedangkan Wakil Ketua DPC PDIP Ristawari Purwaningsih yang juga calon wakil bupati Kebumen berpasangan dengan Arif Sugiyanto menjelaskan, sebagai penanggung jawab Baguna pihaknya sejak ada pandemi corona telah melakukan penyemprotan disinfektan massal di 26 kecamatan dan di semua desa bekerja sama dengan BPBD Kebumen.

Menurut Rista, DPC juga membantu pelaksanaan rapid test untuk masyarakat dan kader serta membantu masker dan APD. Pihaknya pun  telah membagikan brosur berisi sosialisasi dan edukasi kepada warga dan kader guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Komper Wardopo