blank
Camat Mojotengah Wonosobo Bandriyo bersama jajaran Muspika setempat mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). (Foto : SB/Muharno Zarka)

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Hujan deras yang mengguyur wilayah Wonosobo sejak sore hingga petang tadi, menyebabkan 2 bocah asal Bugel Keseneng Mojotengah Wonosobo, hanyut terbawa air bah.

Keduanya, Senin (9/6), sekitar jam 16.45 WIB diketahui bermain di Sungai Widodari di belakang permukiman warga setempat. Saat asyik bermain tiba-tiba terjadi banjir besar di sungai karena daerah hulu hujan deras.

Camat Mojotengah, Wonosobo Bandriyo melaporkan salah satu anak, Eka (9), asal Bugel Keseneng, ditemukan dalam keadaan selamat namun mengalami luka ringan dan masih trauma. Saat ini korban selamat masih dirawat di Rumah Sakit Islam (RSI).

“Sedang Anang (9) ditemukan sudah tak bernyawa di sekitar Jembatan Simpar Limbangan Mudal Mojotengah. Kurang lebih berjarak sekitar 5 kilometer dari lokasi kejadian,” katanya.

blank
Tim SAR, relawan BPBD dan Basarnas Wonosobo baru saja mengantar korban selamst di RSI setempa. (Foto : SB/Muharno Zarka)

Langsung Evakuasi

Kapolsek Mojotengah Wonosobo AKP Widayatno kepada SUARABARU.ID, mengungkapkan begitu mendapatkan laporan anak hanyut terbawa banjir di Bugel Keseneng, langsung melakukan pencarian dan evakuasi di sekitar lokasi kejadian.

“Dua korban berada di sungai belakang rumah untuk bermain. Tak tahunya karena di daerah atas TKP hujan deras, maka terjadi banjir bandang yang menyebabkan korban terseret air sungai,” tambahnya.

Korban meninggal dunia karena terjadi luka di bagian kepala dan anggota tubuh lainnya. Luka tersebut diperkirakan terjadi karena benturan benda keras selama terbawa arus air sungai yang deras.

“Berkat kesigapan Tim SAR, Basarnas, relawan BPBD Wonosobo dan warga setempat korban selamat bisa segera diberi pertolongan. Adapun korban meninggal segera ditemukan dan dievakuasi ke RSUD KRT Soetjonegoro untuk segera dimakamkan,” paparnya.

Muharno Zarka/mm